Harga Tiket Laga Panas Persebaya vs Arema Naik

Harga tiket laga panas lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, naik

oleh Liputan Enam diperbarui 15 Agu 2019, 10:00 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Damian Lizio, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Harga tiket laga panas lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis, 15 Agustus 2019 naik, baik tiket ekonomi, VIP maupun VVIP.

Untuk tiket ekonomi dari harga Rp35 ribu pada laga tanpa titel 'big match' menjadi Rp40 ribu, VIP seharga Rp100 ribu dari sebelumnya Rp75 ribu, dan VVIP seharga Rp150 ribu dari Rp100 ribu.

Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji, harga tiket tersebut sama dengan saat Arema menjamu Persib Bandung beberapa waktu lalu. "Secara keseluruhan tiket yang kami cetak 42 ribu lembar," kata dia, dilansir Antara.

Hanya saja, tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan laga Persebaya Surabaya dan Arema ini, tiket yang biasanya dijual di kantor sekretariat Arema FC (ticket box), kuotanya telah habis.

Pertemuan kedua tim besar di Tanah Air ini, banyak menyita perhatian publik, bahkan rivalitas kedua tim yang cukup tinggi akan banyak drama tersaji di laga Kamis sore, 15 Agustus 2019.

Arema FC sebagai tuan rumah, memiliki banyak keuntungan, karena bakal mendapatkan dukungan penuh para pendukung setianya, Aremania. Bahkan, keangkeran Stadion Kanjuruhan juga bakal menjadi tekanan mental tersendiri bagi tamunya.

Dalam klasemen sementara pun, Arema juga unggul dibanding calon lawannya. Saat ini Arema berada di posisi lima dengan meraih 19 poin dari 12 laga, sedangkan Persebaya berada di posisi ketujuh dengan meraih 18 poin dari 13 laga.

Sementara itu, untuk mengamankan laga klasik antara Singo Edan menjamu Bajul Ijo tersebut, Panpel Arema FC mengerahkan 1.700 personel dari Polri, TNI dan swakarsa.

Selain mengerahkan belasan ribu personel, Panpel Arema juga menyiapkan empat kendaraan taktis (rantis) untuk mengangkut para pemain, tim pelatih, dan ofisial Persebaya Surabaya menuju Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Sebenarnya bukan hanya Persebaya yang menggunakan rantis saat berlaga di Malang, sebelumnya rombongan Persib Bandung juga naik rantis saat akan melawan Arema FC pada 30 Juli lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Harapan Gubernur Khofifah Jelang Pertandingan Persebaya dan Arema

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pihaknya memberi dukungan penuh terhadap Arema FC dan Persebaya Surabaya untuk terus berkembang dan kompetitfi. Apalagi Persebaya Surabaya dan Arema FC merupakan dua kekuatan besar dalam dunia sepak bola yang jadi kekayaan Jawa Timur.

Oleh karena itu, para pendukung diharapkan baik Bonek maupun Aremania bisa terus saling menghormati dan seiring sejalan dengan masing-masing tim yang dibela. Khofifah mengharapkan dengan kehadiran para suporter dari masing-masing tim Persebaya Surabaya dan FC Arema, bisa menjadikan tim favorit supporter unggul dan bermartabat.

"Aremania dan Bonek, sama-sama ingin menjadikan kesebelasan (mereka) unggul dan bermartabat," ujar Khofifah seperti melansir Antara, Selasa, 13 Agustus 2019.

Khofifah Indar Parawansa mengharapkan, pertandingan antara Persebaya Surabaya dan FC Arema di Stadion Kanjuruhan Malang pada 15 Agustus 2019 dapat berjalan baik. Kemudian para suporter dari dua pihak saling menghormati.

"Pada saat bermain di Surabaya, Bonek menonton. Saat di Malang, sudah Aremania saja (yang menonton di stadion). Bonek nonton ndek omah wae (Bonek menonton di rumah saja)," kata Khofifah.

Pada pertandingan Kamis 15 Agustus 2019, Arema FC yang berjuluk Singo Edan itu memiliki keunggulan di posisi klasemen dibanding calon lawannya. Singo Edan menduduki peringkat lima klasemen sementara Liga 1, dengan perolehan 19 poin dari 12 laga.

Sedangkan Persebaya Surabaya yang memiliki julukan Bajul Ijo, saat ini menduduki peringkat tujuh pada klasemen sementara, dengan perolehan 18 poin dari 13 laga yang telah dimainkan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya