Liputan6.com, Jakarta - Di era digital seperti sekarang ini kehidupan masyarakat dimudahkan dengan bantuan teknologi, termasuk Internet of Things atau yang biAsa disebut IoT.
IoT sendiri sudah menjadi bagian dari kehidupan keseharian masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Hype cycle IoT di dunia sudah melebihi puncak bahkan mulai turun. Sementara di Indonesia, sebenarnya kita baru merambat naik, regulasi baru muncul, kita baru membuat komunitasnya, dan membuat ekosistemnya. Jadi, pokoknya tiada hari tanpa IoT," ucap Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia di konferseni IDLoRaCon 2019, Rabu (14/8/2019).
Ia menuturkan, tanpa sadar setiap harinya masyarakat Indonesia menggunakan IoT, salah satunya adalah layanan ojek online.
Layanan ojek online yang mengalami digitalisasi menawarkan kemudahan kepada pengguna dalam mengakses fasilitas publik tersebut.
IoT Bukan Barang Mahal
Menurutnya, IoT bukanlah suatu barang yang mahal, tetapi murah apabila anak muda dapat mengambil andil membuat IoT.
"Membuat perangkat atau platform berbasis IoT hanya dibutuhkan kemampuan dan kemauan," ucap Teguh menambahkan.
Ia berharap, anak muda mendapatkan pendidikan perihal IoT yang difasilitasi oleh pemerintah sehingga proyeksi 400 juta koneksi IoT terealisasikan dalam waktu lima tahun.
(Keenan Pasha/Isk)
Advertisement