Istanbul - Chelsea gagal memenangkan trofi UEFA Super Cup 2019 usai kalah 4-5 (2-2) dari Liverpool lewat adu penalti. Meski gagal, manajer The Blues Frank Lampard menilai anak asuhnya tampil lebih baik.
Bermain di Vodafone Park, Istanbul, Rabu (4/8/2019) malam waktu setempat, Chelsea mampu merepotkan barisan belakang Liverpool. Mereka memimpin di menit ke-36 lewat aksi Olivier Giroud.
Advertisement
Akan tetapi, skor berubah menjadi 1-1 setelah Sadio Mane membobol gawang The Blues pada menit ke-48. Sampai pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Alhasil, laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada menit ke-95, Liverpool berbalik unggul berkat gol yang disarangkan Mane. Namun, Chelsea membuat kedudukan menjadi 2-2 setelah Jorginho mencetak gol lewat titik putih.
Sampai pertandingan berjalan 120 menit, kedua tim gagal mencetak gol tambahan. Penentuan pemenang pun harus dilakukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool. Bola tendangan 12 pas Tammy Abraham yang mampu ditepis kiper The Red, Adrian, membuat The Blues gagal.
Komentar Frank Lampard
Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengaku puas dengan performa anak asuhnya dalam laga tersebut. Bagi mantan gelandang Timnas Inggris itu, The Blues tampil lebih baik.
"Saya menghormati Liverpool dan mereka memiliki peluang dalam pertandingan, tapi jelas bagi saya jika kami adalah tim yang lebih kuat," kata Lampard.
"Kami terkadang bernasib buruk dan mungkin beberapa penyelesaian akhir yang buruk, jadi kami harus lebih klinis. Tetapi, perasaan saya secara keseluruhan dari laga ini adalah kebanggaan pada performa tim," lanjutnya.
Hasil ini membuat Chelsea telah tiga kali gagal menjuarai Piala Super Eropa. Sebelumnya, mereka juga tak mampu merengkuh titel juara pada 2012 dan 2013.
Satu-satunya trofi yang mampu diraih The Blues pada ajang ini adalah pada musim 1998. Saat itu, Chelsea menang 1-0 atas Real Madrid dalam laga di Stade Louis II, Monako, 28 Agustus 1998.
Sumber: Chelsea
Advertisement
