Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Tambak Segaran, Surabaya, Jawa Timur menyulap air selokan menjadi sumber air hujan buatan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi cuaca panas di musim kemarau dan berbagai kebutuhan warga lainnya.
Oleh karena itu, musim kemarau tidak menjadi halangan bagi warga kampung Tambak Segaran Surabaya untuk merasakan sensasi kesegaran air. Air hujan buatan itu berasal dari air limbah rumah tangga atau air selokan yang telah melalui proses penyaringan ipal.
Kemudian air itu ditampung dan disaring dengan kapas, ijuk, batu zeolit, arang batok dan pasir silica untuk kemudian disalurkan ke pipa dengan menggunakan pompa. Kemudian air dialirkan melalui selang air yang memanjang di atas rumah warga sepanjang 108 meter.
Baca Juga
Advertisement
Keran air kemudian dibuka dan menjadi air hujan buatan.Inovasi hujan ini terinspirasi dari wahana wisata. Masyarakat pun mengumpulkan dana untuk mewujudkan inovasi hujan tersebut.
"Tujuan utama untuk kurangi terik matahari dinyalakan dari jam 12 hingga jam 2 setiap hari," ujar Ketua RT 03 Kampung Tambak Tjuk Sumardi, dikutip dari Liputan6 Kamis (15/8/2019).
Keberadaan hujan buatan di kampung ini bermanfaat bagi masyarakat terutama musim kemarau.Selain mengurangi suhu panas di musim kemarau, air hujan buatan ini berguna untuk menyiram tanaman di sepanjang kampung Tambak Segaran Surabaya dan kebutuhan warga lainnya.