Liputan6.com, Istanbul - Liverpool menjuarai UEFA Super Cup 2019 dengan mengalahkan Chelsea 5-4 lewat babak adu penalti. Tidak hanya Liverpool yang gembira atas gelar tersebut, tapi juga Southampton.
Kemenangan itu tidak datang dengan mudah untuk Liverpool. Chelsea menyuguhkan perlawanan luar biasa. Laga berlangsung alot dan berakhir dengan skor 1-1 pada waktu normal.
Advertisement
Mau tidak mau, laga berlanjut ke babak tambahan. Liverpool dan Chelsea masing-masing menambah satu gol lagi. Skor 2-2 menutup 120 menit pertandingan dan berlanjut ke adu penalti.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tahu kondisi timnya belum benar-benar siap untuk bermain 120 menit plus adu penalti.
Southampton Gembira
Klopp tahu gelar itu penting untuk Liverpool, tapi perjuangan timnya selama 120 menit bisa menyulitkan mereka. Selama 10 hari terakhir, Liverpool sudah memainkan tiga pertandingan kompetitif.
Usai bermain dini hari tadi, The Reds harus bersiap melawan Southampton di pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (17/8/2019). Tentu skuat Liverpool bisa jadi tidak dalam kondisi terbaik karena kelelahan.
"Mari terus melaju. Kami harus menemukan cara untuk menang Sabtu nanti dan mari menemukan cara untuk pertandingan berikutnya. Southampton, Arsenal sudah menunggu, dan kedua tim bakal sangat sulit untuk alasan berbeda," buka Klopp di Liverpoolfc.com.
Advertisement
Harus Mencari Cara
Klopp yakin Southampton percaya diri menghadapi Liverpool yang mungkin tidak dalam kondisi terbaiknya. Biar begitu, Klopp tahu itulah konsekuensi tim kuat seperti The Reds.
"Saya kira satu-satunya tim yang merayakan kemenangan ini lebih dari kami adalah Southamtpon, ketika mereka melihat pertandingan selama 90 menit berjalan seimbang, dan kami harus melanjutkannya lagi," imbuh Klopp.
"Namun, kami harus menemukan cara dan setidaknya kami harus menemukan cara untuk bermain nyaman. Jika bisa bermain nyaman maka kami akan menemukan cara untuk memenangkan pertandingan," tutupnya.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: