Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah asteroid tengah melintas di dekat Bumi selama beberapa minggu terakhir. Misalnya, pada awal minggu ini, ilmuwan menemukan ada sebuah asteroid bernama 2019 OU1 bakal melintas dekat Bumi.
Kini, asteroid lain bernama 2018 PN22 tengah mendekati Bumi. Namun demikian, dikutip Mashable, Jumat (16/8/2019), batu luar angkasa ini tak digolongkan dalam kelompok asteroid yang berbahaya bagi Bumi.
Baca Juga
Advertisement
Dengan demikian, 2018 PN22 tidak terindikasi sebagai asteroid yang akan menabrak Bumi.
Menurut spacereference.org, 2018 PN22 merupakan asteroid yang sangat kecil yang orbitnya bisa mendekatkan dengan Bumi.
2018 PN22 berukuran antara 0,055 hingga 0,250 kilometer dan ini digolongkan sebagai asteroid kecil. Jika dianalogikan, asteroid ini seukuran dengan bus sekolah atau mobil kecil.
2018 PN22 juga diklasifikasikan sebagai "Near Earth Asteroid" atau asteroid dekat Bumi oleh NASA JPL. Hal ini karena jarak orbitnya yang dekat dengan Bumi.
Asteroid 2018 PN22
Sekadar informasi, 2018 PN22 mengorbit matahari setiap 364 hari. Asteroid ini bisa mencapai jarak 0,96 AU (sekitar 143.613.956 km) dari matahari. Sementara paling jauh adalah 1,04 AU (sekitar 155.581.786 km) dari matahari.
NASA menyebut, ada beberapa lusin asteroid yang ukurannya 6-12 meter yang melewati Bumi tiap tahunnya. Namun, hanya beberapa di antaranya yang dapat dideteksi.
Selain itu, ada 30 asteroid kecil berukuran beberapa meter yang bertabrakan dengan Bumi tiap tahunnya.
Namun demikian, asteroid-asteroid tersebut tidak menyebabkan kerusakan dan hanya serpihannya yang masuk ke atmosfer Bumi sebagai meteorit.
Advertisement
Asteroid Sebesar Piramida Giza Bakal Lintasi Bumi
Asteroid lain yang bakal melintas dekat Bumi, adalah asteroid yang berukuran sebesar Piramida Giza di Mesir atau sekitar 160 meter.
Mengutip laman Dailystar, Senin (12/8/2019), asteroid ini bakal melintasi Bumi pada 28 Agustus 2019. Asteroid ini diberi nama 2019 OU1 oleh astronom penelitinya.
Batu angkasa tersebut merupakan bagian dari asteroid Apollo yang melintas dekat Bumi dan termasuk ke dalam kelompok asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi.
Sebelumnya, asteroid yang masuk ke atmosfer Bumi--meteor--sampai ke Rusia dan meledakkan kota Chelyabinsk, juga termasuk ke dalam kategori Apollo. Asteroid Apollo diprediksi berasal dari sabuk asteroid utama, tetapi tertarik oleh interaksi gravitasi dengan Jupiter.
Sementara itu, asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi merupakan hasil klasifikasi NASA terhadap batuan angkasa yang berjarak 0.05 astronomical unit (au) atau sekitar 7,4 juta km, serta diprediksi bisa menyapu Bumi hingga magnitudo 22.
Kembali ke Asteroid 2019 OU1, diperkirakan memiliki jarak 0.00685 au. Angka ini setara dengan dua setengah kali jarak bulan ke Bumi.
(Tin/Ysl)