Liputan6.com, Jakarta - Sejak Juni 2019, Tata Janeeta, dan Mehdi Zati resmi berpisah. Keduanya bercerai dengan cara verstek, lantaran keduanya tak hadir di pengadilan.
Diakui kuasa hukum Tata Janeeta, Wati Trisnawati, perpisahan ini memang yang diinginkan Mehdi Zati.
"Mbak Tata hanya ingin mereleasikan yang Pak Mehdi inginkan, yakni cerai. Jadi Mbak Tata yang ngajuin. Sebetulnya yang ingin cerai Mehdi," ujar Wati, di Pengadilan Agama Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Melalui Instagram pribadi, Rabu (14/8/2019), Tata Janeeta, menceritakan ketakutannya. Apakah ini ditujukan untuk Mehdi Zati?
"Pernah takut sendiri
Pernah berat melepaskan
Tapi hidup adalah tentang penerimaan...," tulisnya.
Siap Menerima
Tapi, sekarang Tata Janeeta, telah siap menerima semuanya. Ia juga akan menghadapi tantangan apapun dalam kesendirian.
"Sedih, bahagia , pertemuan, kepergianAdalah bagian dari hidup.Jika Cinta harus pergi lagi, kali ini...Tidak masalah... Terima saja, Hadapi saja, jangan takut lagi..," sambungnya.
Advertisement
Bicara Kematian
Tata Janeeta, menyakini kebahagiaan akan datang dengan jalan lain, hingga maut menjemput.
"Masih banyak jalan untuk mendapatkan Bahagia Sampai pada akhirnya Kita semua pasti akan mati," pungkasnya.