Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pandu Laut Nusantara kembali melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dan laut. Kegiatan yang diselenggarakan pada 18 Agustus 2019, akan dilakukan serentak di 74 lokasi seluruh Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini merupakan bentuk komitmen dari seluruh aktivis pencinta lingkungan yang tergabung di dalam Pandu Laut Nusantara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa menjaga ekosistem laut secara bersama-sama.
"Kita coba 74 titik lokasi yang tersebar di Indonesia. Kita ingin masyarakat bisa menjaga karena laut penting sekali buat kita," katanya dalam konperensi pers yang digelar di kediaman dinasnya, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Susi mengatakan, kesehatan laut saat ini menjadi penting untuk menjaga ekosistem yang ada di dalam laut. Sebab apabila sebagian besar perairan di Indonesia dicemari oleh sampah, akan berdampak pada keseluruhan ekosistem tersebut.
Oleh karenanya, dirinya mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih laut. Dengan demikian, dapat menumbuhkan semangat serta kecintaan masyarakat terhadap lingkungan yang bersih.
"Ini organisasi sipil untuk memastikan kita peduli untuk jaga laut. Kita-kita ingin ajak semua peduli dengan laut. Saya akan ada di Ancol kita berharap dari semua komonitas ikut." kata Susi.
Seperti diketahui, gerakan bersih pantai dan laut ini merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 2002. Pandu Laut Nusantara menjadikan agenda sebagai bagian penting dari aksi melestarikan laut Indonesia.
Memunggungi Laut
Sementara itu, Ketua Umum Pandu Laut Nusantara, Bustar Maitar mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda kedua yang dilakukan bersama Kementerian KKP. Dalam kegiatan ini, pihaknya mengangkat tema besar yakni 'Menghadap Laut'.
Dia menjelaskan, tema tersebut diambil dikarenakan selama ini banyak masyarakat yang memunggungi laut. Oleh karenanya, dalam kegiatan yang diikuti sekitar puluhan ribu orang ini bakal secara bersamaan menghadap ke laut.
"Dari Sabang samapi Marauke sudah ada titiknya sama-sama menghadap ke laut pada 18 Agustus, pada saat waktu tertentu Ibu Susi memimpin menyanyikan lagu padamu negeri bersamaan menghadap laut," jelas dia.
Seperti diketahui, kegiatan ini tak hanya diikuti oleh seluruh aktivis pecinta laut. Sebab beberapa tokoh juga turut mewarnai kegiatan ini. Diantaranya adalah Aktor Tora Sudiro, Musisi dan Seniman seperti Kaka, Rido Slank, higgga beberapa komunitas lainnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
