Jokowi: Cari Tempat Strategis di Luar Negeri, Isi Dengan Produk Kita

Jokowi mengaku kerap sedih saat melakukan lawatan ke luar negeri, tak pernah melihat produk-produk Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Agu 2019, 22:11 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan saat ini sudah saatnya produk lokal menguasai pasar luar negeri. Jokowi mengatakan pemerintah siap membantu merek lokal untuk go internasional.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Hari Belanja Diskon Indonesia di Senayan City Jakarta, Kamis (15/8/2019). Dia ingin produk Indonesia terpampang di mal-mal luar negeri.

"Nanti pemerintah akan bantu siapkan, enggak tau ada anggaran pemasaran yang bisa dicover dari anggaran pemerintah. Misalnya cari mal strategis di Kuala Lumpur, Hongkong, Manila, Manila Vietnam. Mal yang tempatnya strategis, kuasai separuhnya isi merek-merek kita. Pemerintah akan bantu," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku kerap sedih saat melakukan lawatan ke luar negeri, tak pernah melihat produk-produk Indonesia. Jokowi mengatakan seharusnya produk Sari Ratu dan J.Co mulai mengembangkan usahanya ke mancanegara.

Tak hanya itu, dia ingin produk hijab dan pakaian muslim lokal mulai mengembangkan pasar ke Timur Tengah. Jokowi menilai produk Indonesia saat ini sudah bisa bersaing dengan merek luar negeri.

"Pakaian hijab kita kenapa tidak sewa mal di Dubai atau Abu Dhabi atau Arab masuk ke sana. Berkaitan dengan fashion muslim kenapa tidak," jelasnya.

Kendati begitu, Jokowi juga mengingatkan agar produsen lokal tetap menguasai pasar dalam negeri. Mantan Wali Kota Solo itu meminta agar para pemilik mal membantu para produsen mengembangkan pasar dengan menempatkan brand lokal di tempat strategis.

Jokowi mencotohkan di Australia, brand lokal selalu ditempatkan di area depan mal. Sehingga, tampak oleh para pengunjung pusat perbelanjaan.

"Produk-produk dalam negeri ditaruh di paling depan kalau ada mal. kenapa kita tidak tiru strategi bagus itu. Ini loh, tolong ditata," ujar Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Punya Pasar Besar

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki pasar Indonesia yang besar dikacah Internasional. Sebab itu dia meminta kepada pemilik merek lokal jangan sampai mal-mal dikuasai merek-merek luar.

"Kita tahu pasar Indonesia itu gede sekali, jangan sampai pasar yg ada dikuasai oleh merek-merek luar. Jangan sampai, saya titip ini," kata Jokowi.

Jokowi juga menitipkan kepada para pemilik mal untuk memberikan ruang-ruang strategis kepada produk lokal. Jangan sampai ketika datang ke mal yang banyak produk luar negeri. Sebab menurut dia, Indonesia memiliki banyak merk lokal. Seperti Mustika Ratu, Sari Ayu, Wardah.

"Saya titip kepada para pemilik mal-mal. Tolong ruang-ruang yang strategis berikan kepada brand lokal," ungkap Jokowi.

Dia menjelaskan saat ini musim perang dagang. Salah satu celah mal untuk membantu pemerintah agar barang impor tidak membanjiri Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut senang dengan adanya produk lokal yang sudah ekspor.

"Pasar besar seperti ini kok dibiarin kosong diisi oleh lain, jangan dong. Saya titip apasar dalam negeri jangan sampai kosong sehingga produk dari luar mengisi. hati hati ini," kata Jokowi.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya