Koper Bagasi Jemaah Haji Mulai Ditimbang

Jemaah haji akan mulai dipulangkan ke Tanah Air dari Arab Saudi pada 17 Agustus 2019.

oleh Nurmayanti diperbarui 15 Agu 2019, 20:30 WIB
Penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia mulai berlangsung pada Kamis (15/8/2019). Liputan6.com/Nurmayanti

Liputan6.com, Jeddah - Penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia mulai berlangsung pada Kamis (15/8/2019). Terutama bagi jemaah haji yang masuk dalam pemulangan awal gelombang pertama.

Jemaah haji akan mulai dipulangkan ke Tanah Air dari Arab Saudi pada 17 Agustus 2019. Ada 13 kelompok terbang (kloter) pada hari pertama pemulangan.

Penimbangan barang jemaah haji salah satunya berlangsung di Hotel 607 di Kawasan Syisyah. Penginapan jemaah haji dari Lombok, Kloter LOP-1.

Pantauan Liputan6.com, tampak deretan koper jemaah haji sedang dimasukkan dalam truk pengangkut. Ini adalah koper yang sudah ditimbang dan siap diantarkan ke bandara.

Adapula koper yang masih berderet menunggu antrean penimbangan. "Penimbangan sudah dimulai sekitar pukul 9 pagi tadi," ujar Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ali Imran di Makkah, Kamis (16/8/2019).

Adapun jemaah haji mendapatkan jatah berat barang bawaan dalam koper bagasi sebesar 32 kilogram (kg) dan koper kabin 7 kg.

Muhazan bin Syarifudin, jemaah asal Lombok Timur menjadi salah satu yang harus rela mengeluarkan barang bawaannya karena terdapat kelebihan timbangan.

"Tadi ditimbang sekita 34 kilo lebih, jadi saya keluarkan kurma dan tasbih saja biar berkurang," ujar dia.

Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat, mengimbau agar jemaah haji memperhatikan berat koper bawaan, tidak boleh tidak lebih dari 32 kilogram (kg). Serta tidak memasukkan cairan, terutama air zam-zam, ke dalam koper.

"Ini dipastikan akan kena sweeping (sisir) dari pihak maskapai (yang ditunjuk). Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh jemaah haji, untuk tidak memasukkan air zam-zam ke dalam tas koper karena setiap jemaah haji sudah dipastikan dapat satu galon air zam-zam isi lima liter," tambah dia.

 

 

 

 

 


Larangan

Koper bagasi siap dibagikan kepada jemaah haji di hotel. Foto: Darmawan/MCH

Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Arsyad Hidayat, mengimbau agar jemaah haji memperhatikan berat koper bawaan, tidak boleh tidak lebih dari 32 kilogram (kg). Serta tidak memasukkan cairan, terutama air zam-zam, ke dalam koper.

"Ini dipastikan akan kena sweeping (sisir) dari pihak maskapai (yang ditunjuk). Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh jemaah haji, untuk tidak memasukkan air zam-zam ke dalam tas koper karena setiap jemaah haji sudah dipastikan dapat satu galon air zam-zam isi lima liter," tambah dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya