Liputan6.com, Surabaya - Caretaker Persebaya Surabaya Sugiantoro memuji penampilan anak asuh meski menderita kekalahan telak dari Arema FC. Dia pun siap bertanggung jawab atas hasil negatif.
Persebaya tumbang 0-4 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kamis (15/8/2019). Hasil ini memperpanjang performa buruk Bajul Ijo.
Advertisement
Mereka kini hanya sekali menang pada delapan laga terakhir. "Saya respek dengan pemain-pemain Persebaya masih mau main dalam kondisi dan situasi apapun. Semua tanggung jawab saya," tutur Sugiantoro, dilansir situs resmi klub.
"Saya tidak akan menyalahkan pemain. Inilah risiko sepak bola, ada kalah, seri, dan menang," sambung sosok yang akrab disapa Bejo tersebut.
Persebaya sebenarnya mampu mengimbangi Arema FC pada laga yang disiarkan Indosiar ini. Mereka bahkan sempat mencetak gol melalui Amido Balde. Sayang wasit menganulir karena Amido Balde dalam posisi offside.
Usaha Ubah Skor
Gawang Persebaya kemudian dirobek Dendi Santoso melalui tendangan jarak jauh. Ketika berusaha mengejar, dengan memasukkan Damian Lizio sebagai pengganti Rendi Irwan, Persebaya kembali dijebol Arthur Cunha, Sylvano Comvalius, dan Makan Konate.
“Pergantian itu semua masuk dalam game plan saya. Saya melihat di babak pertama Arema agak takut. Tidak main terbuka. Jadi saya lakukan pergantian untuk merubah skor," terang Bejo.
Advertisement
Posisi Klasemen
Akibat kekalahan ini, Persebaya tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara. Mereka memiliki 18 poin dari 14 pertandingan.
Sebaliknya, Arema FC menduduki peringkat empat lewat raihan 22 angka hasil 13 laga.