Liputan6.com, Jakarta - Kriss Hatta dan Antony Hillenaar sepakat untuk berdamai. Dari kesepakatan tersebut, keduanya juga setuju untuk saling mencabut laporan mereka di Polda Metro Jaya.
Namun sayangnya, hingga kini Kriss Hatta belum juga mencabut lapornnya terhadap Antony Hillenaar atas dugaan pencemaran nama baik. Padahal, Antony Hillenaar sudah mencabut laporannya terhadap Kriss Hatta dengan tuduhan penganiayaan pada 9 Agustus 2019.
Terkait hal itu, Antony Hillenaar mengaku kecewa. Ia mau sesegera mungkin Kriss Hatta mencabut laporannya. Menurut Antony, bila laporan tersebut belum juga dicabut dalam beberapa hari ke depan, ia akan melaporkan kembali Kriss Hatta
"Sekarang tinggal pihak mereka (Kriss Hatta) saja memenuhi, yang mana ini sudah mundur 8 hari dan kita sudah cukup sabar, makanya saya ultimatum. Besok (Jumat hari ini-red) kalau enggak dicabut saya lakukan itu (laporan ke polisi)," kata Antony Hillenaar di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Batas Waktu
Antony Hillenaar sudah memberikan batas waktu buat Kriss Hatta untuk mencabut laporannya tersebut. Ia pun menganggap kalau Kriss Hatta telah menipu dirinya.
"Dalam hal itu saya sudah mencabut dan dia belum mencabut, nah itu termasuk penipuan karena semua tanda tangan di atas materai, jadi kuat di mata hukum. Saya sudah melakukan pencabutan tapi keluarga mereka tidak melakukan pencabutan, maka akan timbul laporan baru baru yaitu penipuan," ujar Antony
Advertisement
Buka Kembali Kasus
Bahkan kata Antony Hillenaar, bila tak kunjung dicabut, ia siap membuka kembali kasusnya dengan Kriss Hatta meski laporannya telah ia cabut.
"Saya sampai WA Om Usman (pengacara Kriss Hatta) 'Om saya tunggu itikad baiknya besok, kalau memang tidak ada niatnya untuk mencabut laporan, mau dilanjutkan kembali atau kasusnya dibuka lagi saya siap," kata Antony Hillenaar.