MotoGP: Perkembangan Yamaha Bikin Valentino Rossi Mulai Tersenyum

Valentino Rossi merasakan perubahan positif dari motor Yamaha yang ditungganginya pada paruh kedua MotoGP 2019.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Agu 2019, 12:30 WIB
Valentino Rossi (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Silverstone - Perkembangan Yamaha membuat Valentino Rossi mulai bisa tersenyum. Pembalap asal Italia itu merasakan perubahan positif dari motor yang ditungganginya pada paruh kedua MotoGP 2019. 

Pernyataan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut bukan tanpa didukung data. Rossi mampu finis di posisi cukup memuaskan pada dua balapan pertama paruh kedua MotoGP musim ini. 

The Doctor menempati posisi keenam pada MotoGP Ceska, kemudian finis keempat di MotoGP Austria. Hasil itu sangat positif jika dibandingkan dengan empat balapan sebelumnya. 

Menjelang jeda musim panas, Rossi tercatat tiga kali gagal finis di Italia, Catalunya, dan Belanda. The Doctor kemudian hanya menempati posisi kedelapan di MotoGP Jerman. 

"Kami cukup gembira karena sepertinya paruh kedua musim ini dimulai dengan cara lebih baik karena paruh pertama sangat negatif," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Kamis (15/8/2019). 

"Sepertinya ada sesuatu yang bergerak di Yamaha. Dan Yamaha mulai bekerja lebib keras dan lebih baik untuk membuat motor menjadi lebih baik," imbuh Rossi, yang finis keempat di MotoGP Austria. 

 


Lebih Kompetitif

Valentino Rossi saat beraksi di MotoGP Austria. (Tuttomotoriweb)

Perubahan positif Yamaha sangat dirasakan Valentino Rossi pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan lalu. 

"Ketika kami tiba di sini, pada Jumat kami memahami telah membuat kemajuan dengan elektronika dan akselerasi. Kami juga bisa lebih kompetitif karena sebelumnya selalu kesulitan di trek ini," urai Rossi. 

"Ini hal terpenting. Tentu saja kami masih punya banyak pekerjaan karena terutama Andrea Dovizioso dan Marc Marquez lebih cepat daripada kami. Tapi, ini cara bagus untuk mengawali paruh kedua musim ini," imbuh pembalap asal Italia tersebut. 

Sumber: Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya