Liputan6.com, Jakarta Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, empat polisi menjadi korban dalam inisden unjuk rasa aktivis Cipayung Plus Cianjur di Kantor Pemerintah Daerah setempat.
Keempat polisi mengalami luka bakar. Peristiwa itu terjadi Kamis, 15 Agustus kemarin.
Advertisement
"Empat polisi alami luka bakar. Satu diantarnya sangat membutuhkan penanganan serius yaitu Aiptu Erwin Yudha," kata Trunoyudo saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/8/2019).
Trunoyudo mengatakan, keempatnya dirawat di rumah sakit yang berbeda. Dua orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin.
Satu orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih. Sementara satu orang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Sebagiannya sudah bisa berkomunikasi. Cuma masih membutuhkan istirahat. Satu orang atas nama Aiptu Erwin Yudha perlu penanganan serius," ucap dia.
Dedi mengatakan, pihaknya telah membentuk tim gabungan dari Polda Jabar dan Polres Cianjur. Hingga kini, setidaknya 30 orang peserta unjuk rasa ditangkap di Polres Cianjur.
"Mereka dari beberapa elemen dari GMNI, PMII, HMI, Himmat, IMM, DPP. Sudah 30 orang diamankan," kata Dedi.
Berbagai Elemen Ormas
Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, mengggelar aksi di Kantor Pemda Kabupaten Cianjur. Aksi itu pun diwarnai pemblokiran jalan di depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur.
Belakangan aksi massa semakin brutal yang mengakibatkan empat polisi terkena luka bakar. Hal itu karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitara ban, sehingga api menyambar anggota Kepolisian yang mencoba memadamkan api tersebut.
Advertisement