Liputan6.com, Barcelona - Keinginan Neymar kembali ke Barcelona tampaknya tak lagi terbendung. Bintang Brasil itu tidak bisa memperbaiki hubungan yang telanjur rusak dengan Paris Saint-Germain (PSG)
Saat ini, Neymar berada dalam situasi sulit. Fans PSG tegas menolak Neymar, pihak klub juga siap menjual. Masalahnya tidak banyak klub yang sanggup membeli Neymar.
Advertisement
Kesulitan itu sebenarnya timbul karena ulah Neymar sendiri. Dia sudah berulah sejak awal bursa transfer, seakan-akan sengaja menguji kesabaran.
Kini, PSG sudah muak dengan sikap Neymar.
Masalah Uang
Sepekan terakhir, Barcelona akhirnya mulai mengambil langkah konkret dalam usaha transfer Neymar. Klub Catalan tersebut menerbangkan Eric Abidal dan Javier Bordas ke Paris untuk memulai negosiasi dengan PSG.
Negosiasi ini rumit karena Barca hanya bisa mengusahakan skema transfer uang plus pemain. Betapa tidak, PSG memagari Neymar dengan 300 juta euro, Barca jelas tidak bisa membayar secara langsung.
Selain itu, gaji besar Neymar juga jadi masalah. Barca seakan-akan tersandung lubang yang mereka gali sendiri ketika menjual Neymar untuk 222 juta euro ke PSG dua tahun lalu.
Advertisement
Potong Gaji?
Teranyar, ahli sepak bola Spanyol, Guillem Balague mengklaim bahwa Neymar bakal rela memangkas gajinya hingga 15 juta euro atau sekitar Rp 237,1 miliar demi memuluuskan transfer ini. Barcelona sudah siap menyambut kepulangan Neymar.
"Sang pemain [Neymar] rela memangkas gajinya dari 38 juta euro menjadi hanya 23 juta euro. Ada situasi menarik di Barcelona. Mereka merasa harus benar-benar mencoba mendapatkan dia kembali," kata Balague kepada BBC Sport.
"Lionel Messi, Gerard Pique, dan Luis Suarez memang menginginkan Neymar kembali. Juga sang presiden, Josep Maria Bartomeu, yang punya sisa dua tahun mandat dan dia ingin meninggalkan warisan besar."
"Bisakah anda membayangkan semua pemain yang telah disebut itu ditambah Neymar?" tutupnya.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan berikut ini: