Liputan6.com, Jakarta - Vice President Xiaomi sekaligus General Manager Redmi, Lu Weibing, merilis sebuah video produksi smartphone empat kamera Redmi 64MP di pabrik Xiaomi. Lu mengatakan, perangkat ini telah memasuki produksi massal sejak dua pekan lalu.
Dia juga menjamin, stok perangkat ini cukup banyak, sehingga konsumen yang ingin membeli tidak perlu khawatir akan kehabisan stok.
Advertisement
Mengutip laman Gizchina, Minggu (18/8/2018), berdasarkan screenshot video yang beredar, kamera smartphone ini ditempatkan di tengah.
Tiga sensor kamera disusun secara vertikal. Sementara sensor keempat terletak di samping kanan kamera tengah.
Kamera selfie perangkat ini tidak mengadopsi konsep pop-up, melainkan ditempatkan pada notch yang berbentuk mirip tetesan air.
Selain masalah stok yang diklaim tak akan menjadikan perangkat ini "gaib", Lu Weibing tidak menyebut hal lain tentang smartphone ini.
Milik Samsung
Sekadar informasi, belum lama ini Xiaomi menyelenggarakan konferensi Xiaomi Future Image Technology Communication di Beijing.
Pada konferensi ini, perusahaan memberikan detail mengenai teknologi kamera 64MP yang memakai sensor milik Samsung.
Global Vice President Samsung Electronics LSI Division Li Jishuo, memberikan rincian penting tentang sensor ini. Menurutnya, GW1 menggunakan sensor 1/1,7 inci dengan ukuran piksel 1,6μm.
Teknologi ini 34 persen lebih besar dari generasi sebelumnya dan mendukung teknologi bin-4-in-1 pixel.
Advertisement
Reproduksi Warna Tinggi
Dengan teknologi Isocell Plus piksel terisolasi, sensor Samsung GW1 menjamin reproduksi warna yang tinggi. Hal ini juga meningkatkan sensitivitas sebesar 15 persen.
Lebih lanjut, GW1 hadir dengan dukungan HDR 3D hybrida. HDR yang didukung dengan hardware ini memastikan jangkauan gambar lebih baik dan lebih luas.
Karena membahas sensor kamera 64MP di konferensi ini, Xiaomi tak membicarakan perangkat yang menggunakan sensor ini.
(Tin/Why)