Tepat di HUT RI Ke-74, BI Luncurkan Standar QR Code Indonesia

Hari ini, QR Code Indonesia Standard secara resmi dapat digunakan secara nasional.

oleh Athika Rahma diperbarui 17 Agu 2019, 08:40 WIB
Bank Indonesia (BI) meluncurkan QR Code Indonesia Standard alias QRIS. Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di lapangan upacara kompleks BI, Sabtu (17/08/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia (HUT RI), Bank Indonesia (BI) meluncurkan QR Code Indonesia Standard alias QRIS. Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan dilakukan di lapangan upacara kompleks BI.

Perry mengatakan peluncuran QR code ini adalah wujud dari Indonesia yang berpendapatan lebih tinggi karena telah memiliki sistem pembayaran yang mudah digunakan seluruh lapisan masyarakat, sehingga volume transaksi akan meningkat.

"QRIS ini UNGGUL, UNiversal, GampanG, Untung, Langsung. Semua bisa merasakan mudahnya transaksi hanya dengan tapping, yang dibutuhkan hanya smartphone," ujarnya usai upacara HUT RI di Kompleks Bank Indonesia, Sabtu (17/08/2018).

Hadirnya QR Code Indonesia Standard ini merupakan bagian transformasi digital di Sistem Pembayaran Indonesia dalam membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital.

Sebagai informasi, BI telah melakukan soft launching QRIS pada 27 Mei 2019 lalu. Hari ini, QRIS secara resmi dapat digunakan secara nasional.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Visi Sistem Pembayaran

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo saat memberikan keterangan usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (21/2). BI kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7RRR) di angka 6 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Perry membeberkan akan ada 5 Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 untuk memastikan arus digitalisasi berkembang dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif.

Visi ini merupakan respons atas perkembangan digitalisasi yang merubah lanskap risiko secara signifikan, yaitu meningkatnya ancaman siber, persaingan monopolistik, dan shadow banking yang dapat mengurangi efektivitas pengendalian moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.

Salah satu wujud realisasi visi ini adalah dengan meluncurkan QRIS. Diharapkan, peluncuran ini bisa membuat Indonesia semakin maju dan modern.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya