Kisah Omah, Berkereta Sejak Subuh Demi Saksikan Kirab Budaya HUT ke-74 RI

Bersama dengan sanak keluarga berangkat dari Cikampek menggunakan kereta api sejak pagi hari, untuk menyaksikan langsung meriahnya kirab budaya HUT ke-74 RI di depan istana.

oleh Delvira HutabaratLiputan6.com diperbarui 17 Agu 2019, 10:24 WIB
Kereta kencana pembawa duplikat bendera pusaka memasuki Istana Merdeka saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73, Jakarta, Jumat (17/8). HUT ke-73 RI mengambil tema Kerja Kita Prestasi Bangsa. (Liputan6.com/HO/Bian)

Liputan6.com, Jakarta - Semarak merayakan HUT ke-74 RI Republik Indonesia dirasakan seluruh pelosok ibu pertiwi. Kendati demikian, upacara hari kemerdekaan di Ibu Kota masih menjadi magnet bagi sebagian warga di luar Jakarta.

Salah satunya datang dari Omah Nurdiana (51), ia bersama dengan sanak keluarga sengaja berangkat dari Cikampek menggunakan kereta api sejak pagi hari, agar bisa menyaksikan langsung meriahnya perayaan hari kemerdekaan di Jakarta, khususnya kirab budaya di depan istana.

"Naik kereta yang jam setengah lima. Sampai di (stasiun) Senen jam setengah delapan," kata Omah, Sabtu (17/8/2019).

Ia mengaku ongkos yang dikeluarkan untuk datang ke sini tak besar. PT KAI menggratiskan tarif kereta, spesial dalam rangka HUT ke-74 RI.

Omah pun bercerita, sudah dua tahun berturut-turut datang ke Jakarta tiap hari kemerdekaan. Selain memang ingin merasakan euforia, wanita yang sudah memiliki 3 orang cucu itu mengaku senang melihat betapa rapihnya para petugas upacara di Jakarta.

Prosesi kirab bendera pusaka juga menjadi alasan Omah beserta keluarga rela bersubuh-subuh untuk datang dari Cikampek.

"Ya tertarik saja. Pengen liat langsung marching band-nya kereta kencananya, pasukan-pasukan lainnya," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bawa Bekal

Warga pesisir pantai Cilncing melakukan upacara bendera HUT ke-74 Ri di pinggir pantai, RW 04, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2019). Kegiatan yang diikuti warga RW 08 Manunggal ini diprakarsai Kelas Jurnalistik Cilik dalam rangka memupuk rasa kebangsaan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Datang sejak pagi hari, Omah dan keluarga tak lupa membawa perbekalan seperti nasi dan lauknya. Hari ini, ia membawa nasi dengan lauk berupa ikan goreng, sambal dan lalapan.

Ia juga tidak lupa membawa camilan untuk dua orang cucunya yang ikut ke Jakarta. Maklum, usai kirab bendera pusaka, mereka sejenak berteduh di sekitar area Monumen Nasional.

Cucu yang ikut pun asyik bermain di rumput sembari sesekali bermain air yang keluar dari selang penyiraman.

Omah beserta keluarga pun akan menyaksikan langsung proses upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara. Meski akan berdesakan dengan warga lain, hal itu tak masalah baginya.

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya