Vicky Prasetyo Bantah Dijemput Paksa Polisi karena Kasus Penggelapan Mobil

Vicky Prasetyo mengaku hanya bertemu teman.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 17 Agu 2019, 15:30 WIB
Vicky Prasetyo mengaku hanya bertemu teman. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Vicky Prasetyo dikabarkan dijemput paksa oleh polisi karena tidak kooperatif, terkait kasus dugaan penggelapan mobil mewah yang dilaporkan oleh mantan istri sirinya, Vivi Paris.

Moment tersebut diketahui pertama kali dari unggahan foto akun gosip Instagram, saat Vicky Prasetyo sedang berada di kantor polisi.

Namun kabar dijemput paksa tersebut dibantah oleh Vicky Prasetyo. Tidak ada jemput paksa seperti yang dikabarkan oleh akun gosip tersebut.

"Nggak ah hoax itu. Salah," ujar Vicky Prasetyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/8/2019).


Bertemu Teman

Vicky Prasetyo saat menjadi bintang tamu di acara "Dear Haters" di SCTV Tower, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Vicky Prasetyo kembali menegaskan tidak ada penjemputan paksa terhadap dirinya. Saat itu ia sedang mengunjungi salah satu temannya.

"Nggak ada pemeriksaan, itu ngobrol aja. Kita nggak ada apa-apa. Cuma mungkin ada yang fotoin terus di-upload," kata Vicky Prasetyo.

"Ini nggak ada perkara. Ngobrol aja, biasa aja kunjungan teman. Nggak ada urusan perkara," sambungnya lagi.

 


Kasus Penggelapan

Vicky Prasetyo makin serius jadi vokalis band metal yang terinspirasi Burgerkill.

Seperti diketahui, Vicky Prasetyo dilaporkan Vivi Paris atas dugaan penggelapan mobil senilai Rp 800 juta. Sebelumnya, dia juga sudah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Polres Metro Jakarta Selatan.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya