847 Jemaah Haji Awali Fase Kepulangan ke Tanah Air

Kepulangan jemaah haji paling awal melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Agu 2019, 15:35 WIB
Jemaah haji Indonesia yang akan kembali ke Indonesia. Liputan6.com/Nurmayanti

Liputan6.com, Jeddah - Sebanyak 847 jemaah haji Indonesia yang berasal dari 2 kelompok terbang (kloter), sudah terbang pulang ke Tanah Air. Kepulangan jemaah melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Dua kloter ini merupakan jemaah haji yang paling awal kembali pulang ke Indonesia. Data ini mengutip sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (17/8/2019).

Adapun pada hari pertama pemulangan, sebanyak 13 kloter akan kembali ke Tanah Air. Kloter tersebut, antara lain JKS-1, PLM-1, LOP-1, JKS-2, SUB-1, JKS-3, SUB-2, PDG-1, JKS-4, SOC-1, SUB-3, BTH-1, dan UPG-1.

Penerbangan perdana pemulangan jemaah haji ke Indonesia dimulai pukul 8.15 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan nomor penerbangan SV-5606. Penerbangan pemulangan ini menggunakan pesawat Saudia. Sementara penerbangan terakhir adalah pada pukul 22.40 WAS. 

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mendoakan kemabruran bagi jemaah haji Indonesia yang sudah melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Dengan kemabruran, diharapkan bisa meningkatkan kesalehan para jemaah haji. "Harus dimaknai dalam dua hal tidak hanya kesalehan personal kesalehan individual di mana kualitas ibadah kita menjadi semakin membaik tetapi juga kesalehan sosial," ujar Menag.


Lepas Jemaah Haji Pulang, Menag Minta Maaf dan Beri Pesan Ini

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin melepas jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 JKS di Makkah. Bahauddin/MCH

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin melepas jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 JKS di Makkah. Ini merupakan kloter pertama yang akan kembali dari Arab Saudi ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Saat pelepasan, Menag meminta maaf jika ada kekurangan layanan bagi jemaah haji selama di Arab Saudi.

“Atas nama seluruh petugas haji Indonesia, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Tidak terkecuali kloter JKS-01," jelas dia, Sabtu dini hari (17/8/2019).

Dia mengaku bukan hal mudah mengurus hampir 214 ribu jemaah haji dari Indonesia selama di Tanah Suci. Apalagi dengan perbedaan tradisi, iklim, serta adat istiadat.

Dia menambahkan, pihaknya telah berupaya maksimal untuk melayani jemaah haji dengan baik selama di Arab Saudi.

Lukman juga mengingatkan jamaah agar bersyukur karena telah menunaikan ibadah haji. Karena, tidak semua penduduk Indonesia dapat kesempatan menunaikan haji.

“Yang sehat dan punya uang belum tentu berkesempatan haji tahun ini. Karena antrean,” kata Lukman.

juga mengingatkan agar jemaah menjaga kemabruran hajinya. Sebagaimana telah disabdakan Nabi Muhammad SAW bahwa ciri-ciri haji mabrur adalah memberi makan kepada sesama dan menebarkan salam.

“Artinya kita peduli ke sesama kita dan memberikan rasa aman, selain tentunya kita tingkatkan kesalehan pribadi dengan semakin rutin ibadah, juga meningkatkan kesalehan sosial kita,” lanjut dia.

Dia juga meminta jemaah haji yang akan pulang untuk menyampaikan salam kepada seluruh keluarga mereka di Tanah Air.

“Tentu kita doakan kepulangan sampai di Jeddah kemudian di Cengkareng dan sampai di rumah senantiasa sehat. Dijaga keselamatan oleh Allah sampai berkumpul kembali dengan keluarga di ke Tanah Air,” kata Lukman.

Adapun jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 1 JKS umumnya berasal dari Bogor, Jawa Barat. Adapun pemulangan perdana jemaah haji Indonesia ke Tanah Air dilakukan pada Sabtu (17/8) ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya