Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Bhayangkari, Tri Tito Karnavian menjenguk Ipda Erwin Yudha yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Erwin mengalami luka bakar saat mengawal unjuk rasa di Cianjur, Jawa Barat.
Tri menyesalkan adanya aksi anarkistis yang dilakukan masyarakat saat menyampaikan aspirasinya, sehingga memakan korban luka bakar terhadap anggota Polri yang sedang menjalankan tugasnya.
Advertisement
“Kita sangat prihatin sekali dengan keadaan Beliau. Sungguh ini sangat membuat kita seluruh keluarga Polri bersedih,” kata Tri.
Untuk itu, Tri berharap peristiwa seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat terutama mahasiswa sebaiknya menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak membuat kerusuhan atau anarkistis.
"Kita harus menghargai pekerjaan polisi dalam mengamankan dan memberi ketertiban kepada masyarakat,” ujarnya.
Di samping itu, Tri juga memberikan santunan kepada keluarga korban Ipda Erwin. Menurut dia, Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) memang memiliki program khusus untuk bidang sosial.
“Kita memberikan santunan kepada keluarga beliau, salah satunya membantu keluarga Polri atau anggota Polri yang terkena musibah seperti yang dialami Ipda Erwin yang sudah dirawat disini (RSPP) karena musibah terbakar di Cianjur,” tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Anggota Polisi Terbakar
Peristiwa terbakarnya anggota polisi Polres Cianjur terjadi saat hendak memadamkan api ban bekas yang dibakar mahasiswa peserta unjuk rasa di Cianjur, Kamis 15 Agustus 2019.
Diduga, ada massa yang melemparkan bensin sehingga memicu api menjadi besar dan menyambar ke polisi yang menjaga aksi. Akibatnya, empat petugas terbakar yakni Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Yudi Muslim, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Anif Endaryanto Pratama.
Advertisement