Berkat Paskibraka Pembawa Baki Aisyah Rahmawati, Bengkulu Masih Juara Bertahan di Tingkat Nasional

Dereta prestasi yang diraih Paskibraka Nasional dari Bengkulu sebelum pembawa baki

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Agu 2019, 05:46 WIB
Aisyah Rahmawati, Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta - Sang pembawa baki pada upacara penurunan bendera HUT ke-74 RI, Aisyah Rahmawati, merupakan anggota Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu.

Dengan terpilihnya Aisyah sebagai pembawa baki di Istana Merdeka, Jakarta, itu berarti status 'juara bertahan' patut diberikan kepada provinsi Bengkulu.

Sebab, empat tahun berturut-turut, wakil dari Bengkulu mampu menorehkan prestasi gemilang di Diklat Paskibraka Nasional.

Melihat ke belakang, kira-kira empat tahun terakhir, selalu ada sosok Paskibraka Nasional dari Bengkulu yang berada di posisi penting Kelompok 8.

Tahun 2016, Paskibraka bernama Ilham Massaid diberi tanggung jawab Komandan Kelompok (Danpok) 8 upacara penurunan bendera. Tahun berikutnya, giliran Rianto Fajriansyah yang menjadi Pembentang pada upacara di pagi hari.

Dan di tahun 2018, Paskibraka Babogi Ikalawang terpilih sebagai Pengibar Sang Saka Merah Putih pada upacara HUT ke-73 Republik Indonesia.

Baca juga: Paskibraka Babogi Cetak Sejarah Baru Bagi Bengkulu

Uniknya, Ilham, Rianto, dan Babogi berasal dari satu sekolah yang sama, SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.

 

Simak Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional


Semua Posisi Penting Direbut Paskibraka dari Bengkulu

Babogi menambah daftar panjang anggota Paskibraka tingkat nasional dari Bengkulu yang ditempatkan di kelompok inti tiga tahun berturut-turut. (Aditya Eka Prawira/Liputan6.com)

Semua posisi penting pada prosesi upacara pengibaran dan penurunan bendera di Istana Merdeka berhasil direbut Paskibraka dari Bengkulu.

Termasuk Aisyah Rahmawati yang menambah daftar panjang anggota Paskibraka tingkat nasional dari Bengkulu yang ditempatkan di kelompok inti.

Baca juga: Cara Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu Membalas Sakit Hati Orangtuanya

Pada sebuah kesempatan, Aisyah Rahmawati bercerita mengenai pola latihan yang dia terima di provinsi.

Aisyah tidak memungkiri bahwa pelatih di provinsinya mengharapkan dia untuk menjadi seorang pembawa baki. Namun, para pelatihnya juga mengingatkan, seorang Paskibraka siap ditempatkan di mana saja, dengan tetap berusaha memberikan yang terbaik.

"Aisyah pengin jadi pembawa baki. Tapi kalau tidak terpilih, tidak apa-apa. Karena kami semua sama," kata Sang Pembawa Baki cantik ini.

 


Profil Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2019 Aisyah Rahmawati

Aisyah Rahmawati, Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu saat dilatih sebagai pembawa baki di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga milik Kementerian Pemuda dan Olahraga di Cibubur, Jakarta Timur (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Pembawa Baki upacara penurunan bendera ini tercatat sebagai siswi SMA Negeri 3 Seluma. Motivasi dia mengikuti seleksi Paskibraka Nasional 2019 agar cita-citanya menjadi Polisi Wanita (Polwan) bisa tercapai.

Meski dia menyadari bahwa status Paskibraka Nasional 2019 tidak lantas membuatnya mudah begitu saja masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

"Ini menjadi target Aisyah berikutnya," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya