Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka Nasional 2019, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar dan Rachel Emmanuel Miranda Putong, tampil memukau bersama Tim Merah dan Tim Putih pada upacara HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemarin, Rayhan dan Rachel membuktikan bahwa DKI Jakarta masih memiliki taring di tingkat nasional.
Advertisement
Keduanya memang tidak seperti Nilam Sukma Pawening dan Amarik Fakhri Marliansyah, pasangan Paskibraka dari DKI Jakarta yang bertugas sebagai pembawa baki upacara pengibaran bendera (Nilam) dan penggerek upacara penurunan bendera (Arik) di Istana Merdeka pada tahun 2016.
Akan tetapi Rayhan dan Rachel sama-sama berhasil masuk ke dalam Kelompok 8. Rayhan ditunjuk sebagai pembentang bendera merah putih, sementara Rachel sebagai serpihan Tim Putih.
Rachel bukan tidak latihan dengan sungguh-sungguh. Selama menjalani latihan di lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga milik Kementerian Pemuda dan Olahraga di Cibubur, Jakarta Timur, anak perempuan Arbeyn Macklosky Putong ini beberapa kali dilatih sebagai pembawa baki.
Video Pengibaran Bendera HUT ke-74 RI
Perjuangan Paskibraka Rayhan dan Rachel di Nasional
Rezeki rupanya tidak membawa Rachel pada posisi itu. Namun, Rachel selalu ingat pesan kedua orangtuanya untuk melakukan yang terbaik, tapi jangan terlalu maksa.
"Mama papa bilang lakukan yang terbaik. Di mana pun posisinya nanti, berarti memang itu yang terbaik," kata Rachel kepada Diary Paskibraka Liputan6.com sewaktu masih latihan di Cibubur.
Selama Diklat Paskibraka 2019, gadis kelahiran Manado, 6 Oktober 2002 ini mengaku rindu ayah dan ibu.
Rachel, mengatakan, tiga minggu terpisah dari rumah membuatnya kangen omelan mama tercinta. Biasanya, Rachel akan kena omel kalau dia malas beres-beres rumah, dan terkadang bangunnya terlalu siang.
"Kalau papa, kangennya itu, suka bikin mama berhenti ngomelin aku," kata Rachel.
Rachel pun rindu suasana setelah pulang dari latihan. Biasanya, mama dan papanya mengajak Rachel bercerita semua hal yang dia lakukan hari ini.
"Belakangan ini ceritanya tentang latihan. Ceritanya capainya juga. Makanya, mama berpesan agar aku melawan capainya," katanya.
Advertisement
Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar, Paskibraka Pembentang Bendera
Begitu juga dengan Rayhan. Salah seorang yang ikut melatihnya adalah Amarik. Amarik memang berharap juniornya itu bisa mendapatkan posisi penting di Kelompok 8.
Akan tetapi Amarik juga mengingatkan, untuk jangan terlalu dipaksakan.
Baca juga: Kenalan dengan 3 Paskibraka Ganteng Tim Pengibar Merah Putih di Istana
"Harus terus latihan, dan serahkan ke pelatih. Pelatih pasti tahu mana yang terbaik," kata Amarik.
Siapa sangka bahwa Rayhan dan Rachel bisa sama-sama berada di Kelompok 8. Semua itu terjadi karena usaha yang keras dan doa yang tidak berhenti.