Liputan6.com, Manchester - Manchester City harus puas bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, Sabtu (17/8/2019) pada pekan kedua Liga Inggris. Usai pertandingan, Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku sakit hati.
The Citizens, sebutan Manchester City, sebenarnya mencetak gol di pengujung pertandingan melalui Gabriel Jesus. Namun, Video Assistant Referee (VAR) menganulir gol tersebut karena bola menyentuh tangan pemain Manchester City, Aymeric Laporte terlebih dahulu.
Advertisement
Tentunya, hal yang diputuskan oleh VAR membuat Guardiola sakit hati. Pasalnya, Manchester City gagal mendulang poin penuh di laga kandang.
"Sayang sekali kejadian ini terjadi di menit terakhir. Ketika itu terjadi, sangat sulit. Kami sudah bermain bagus dan mencetak gol pada saat terakhir," kata manajer Guardiola, seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Saya juga mengalami situasi itu saat menghadapi Tottenham di Liga Champions musim lalu, ini adalah hal yang sama. Wasit dan VAR menganulirnya. Ini kedua kalinya (terjadi) - ini sulit. Jujur itu sulit tapi memang inilah keadaan yang terjadi di pekan kedua Liga Inggris," imbuh juru taktik Manchester City asal Spanyol itu.
Mendominasi Permainan
Dalam laga ini, Manchester City mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 65 persen. Sergio Aguero dan kawan-kawan tercatat melepaskan 22 sepakan, 11 di antaranya mengancam gawang Spurs.
"Kami sudah bermain luar biasa, sayangnya tidak bisa menang. Cara kami menciptakan peluang dan menempatkan Tottenham Hotspur terus berada dalam tekanan," kata Guardiola.
"Sayangnya, ketika mereka keluar dari tekanan, Spurs mencetak gol dan mendapat situasi set piece. Selebihnya, tidak ada. Kami bermain melawan Tottenham, salah satu tim terbaik di Eropa," ujar mantan pelatih Barcelona tersebut.
Advertisement
Klasemen Premier League
Lihat klasemen Premier League pekan kedua di link ini...
Saksikan video pilihan berikut ini: