Liputan6.com, Jakarta - Mulai tahun ini, Samsung mengubah penamaan dari lini Galaxy A yang dirilis. Perusahaan asal Korea Selatan itu memakai nama Galaxy A10, Galaxy A20, Galaxy A30, hingga Galaxy A80.
Penggunaan nama tersebut membuat sejumlah pengguna bertanya-tanya, seperti apa penamaan lini Galaxy A untuk tahun depan. Ternyata, Samsung pun sudah menyiapkan hal tersebut.
Dikutip dari GSM Arena, Senin (19/8/2019), Samsung diketahui sudah mendafatarkan sembilan nama untuk lini Galaxy A di European Union Intellectual Property Office.
Baca Juga
Advertisement
Dari situ terungkap, Samsung akan memakai nama Galaxy A11, Galaxy A21, Galaxy A31, Galaxy A41, Galaxy A51, Galaxy A61, Galaxy A71, Galaxy A81, dan Galaxy A91 untuk lini Galaxy A yang rilis pada 2020.
Tidak hanya itu, dari laporan terbaru, spesifikasi kamera yang dimiliki tiap-tiap model juga terungkap. Berdasarkan laporan anyar ini, seluruh model Galaxy A hadir dengan tiga dan empat kamera utama.
Seri Galaxy A2 hingga Galaxy A41 memiliki tiga kamera belakang, dengan spesifikasi yang makin tinggi seiring nomor seri yang lebih besar. Sementara Galaxy A51 sampai Galaxy A91 mempunyai empat kamera.
Uniknya khusus di Galaxy A91, Samsung bakal menggunakan lensa kamera smartphone terbaru besutannya yang beresolusi 108MP.
Namun untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seri Galaxy A terbaru ini masih harus menunggu pengumuman resmi dari Samsung selanjutnya.
Samsung Ingin Kuasai Pasar Smartphone Menengah dengan Galaxy A
Sebelumnya, Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, memang sempat menjelaskan alasan Samsung menghadirkan Galaxy A70 di Indonesia.
Menurutnya, pasar smartphone menengah Indonesia ada perkembangan. Hal ini seiring dengan bertambahnya penetrasi first smartphone user alias orang-orang yang baru pertama kali menggunakan smartphone.
"Logisnya kalau sudah banyak jumlah first smartphone user, makin ke sini mereka ingin smartphone yang punya kemampuan dan spesifikasi lebih. Jadi makin lama, yang semakin besar itu segmen smartphone menengah," tutur Denny beberapa waktu lalu.
Advertisement
Pasar Smartphone Kelas Menengah Kian Besar
Lebih lanjut, menurut Denny, generasi milenial yang sedang bertumbuh juga membuat pasar smartphone menengah kian besar.
Apalagi seiring dengan perkembangan smartphone, setiap orang selalu ingin meningkatkan kemampuan ponsel mereka ke perangkat yang lebih canggih.
Hal ini juga turut didukung dengan layanan digital yang kian sentral sehingga membuat kebutuhan pengguna akan fitur smartphone jadi makin tinggi.
"Kalau dulu layanan smartphone lebih ke aplikasi chatting, sekarang video call hingga sharing konten live di media sosial," tuturnya.
Kebutuhan akan entertainment yang serba live streaming pun membuat kebutuhan smartphonekelas menengah di Indonesia jadi tinggi.
Tingginya kebutuhan akan smartphone kelas menengah sendiri, menurut Denny membuat Samsung agresif merilis sejumlah smartphone kelas menengah dalam rentang waktu yang relatif singkat.
Samsung, menurut Denny, saat ini menguasai pangsa pasar smartphone kelas menengah dengan porsi 49,7 persen per Maret 2019.
Bagi Samsung, pasar smartphone kelas menengah memiliki rentang harga mulai dari Rp 3 jutaan sampai Rp 9 jutaan.
Pasar ini dipegang oleh produk-produk Galaxy A series, mulai dari A30, A50, A70, serta sejumlah Galaxy A lainnya yang dirilis sebelumnya.
(Dam/Isk)