Top 3: DJ Termahal di Dunia Ternyata Juga Punya Banyak Utang

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (19/8/2019):

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Agu 2019, 08:00 WIB
"Tidak sabar menunggu sampai kalian bisa mendengarkannya. Akan segera dirilis," lanjutnya. (Foto: insomniac.com)

Liputan6.com, Jakarta Penghasilan Disk Jockey (DJ) Steve Aoki yang mencapai USD 30 juta atau setara dengan Rp 428 miliar (1 USD = Rp 14.272) ternyata tak menjamin bisa lepas dari utang. Pria yang mendapat predikat sebagai DJ dengan bayaran tertinggi keempat di dunia harus menggunakan berbagai cara untuk melunasi utang.

Perjalanan musisi ini tidak selalu mulus. Bisnis yang dijalankan Steve Aoki membuatnya harus terlilit utang. Label rekamannya, Dim Mak, berjalan dengan baik, tetapi Aoki tidak mengerti bagaimana caranya mengelola bisnis.

Aoki akhirnya menghabiskan semua 10 kartu kredit yang dimilikinya untuk melunasi utang hampir USD 100 ribu atau Rp 1,4 miliar. Dikutip dari CNBC, Minggu (16/8/2019) "Saya secara finansial berada di tempat yang buruk," jelas Aoki.

Artikel mengenai kehidupan salah satu DJ termahal di dunia tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (19/8/2019):

1. Salah Satu DJ Termahal di Dunia Lunasi Utang Pakai 10 Kartu Kredit

Penghasilan Disk Jockey (DJ) Steve Aoki yang mencapai USD 30 juta atau setara dengan Rp 428 miliar (1 USD = Rp 14.272) ternyata tak menjamin bisa lepas dari utang. Pria yang mendapat predikat sebagai DJ dengan bayaran tertinggi keempat di dunia harus menggunakan berbagai cara untuk melunasi utang.

Perjalanan musisi ini tidak selalu mulus. Bisnis yang dijalankan Steve Aoki membuatnya harus terlilit utang. Label rekamannya, Dim Mak, berjalan dengan baik, tetapi Aoki tidak mengerti bagaimana caranya mengelola bisnis.

Aoki akhirnya menghabiskan semua 10 kartu kredit yang dimilikinya untuk melunasi utang hampir USD 100 ribu atau Rp 1,4 miliar. Dikutip dari CNBC, Minggu (16/8/2019) "Saya secara finansial berada di tempat yang buruk." jelas Aoki.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


2. 6 BUMN Ini Kompak Kampanyekan Diet Plastik Saat HUT ke-74 RI

Jalan Sehat BUMN (dok: Pupuk Indonesia)

Sebanyak 4500 karyawan dan masyarakat turut memeriahkan kegiatan Jalan Sehat BUMN 5 km di seputaran kawasan Thamrin-Sudirman yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-74 RI sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan ini dikoordinir oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama lima BUMN lainnya, yaitu PT Virama Karya, PT Indra Karya, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT PPD dan PT Petrokimia Gresik.

Pelepasan peserta sendiri dilakukan oleh Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah bersama dengan para Direktur Utama BUMN.

Baca artikel selengkapnya di sini

 


3. 4 Tanda Anda Belum Siap Beli Rumah

Ilustrasi Foto Property Rumah (iStockphoto)

Membeli rumah merupakan keputusan yang sangat besar dalam hidup. Membeli rumah bisa untuk tempat tinggal maupun untuk investasi.

Namun membeli rumah tak mudah. Banyak yang harus disiapkan terutama dana. Alasannya, harga rumah yang merupakan kebutuhan pokok tidak murah.

Jika Anda memiliki utang atau tidak memiliki dana darurat, mungkin Anda sebenarnya belum mampu membelinya saat ini.

Membeli rumah merupakan komitmen jangka panjang dan membutuhkan kekuatan finansial yang besar lebih dari sekedar mendapat gaji.

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya