Ragam Oleh-Oleh Gratis yang Bisa Didapatkan Jemaah Haji di Tanah Suci

Biaya transportasi dan akomodasi haji selama di Tanah Suci sudah cukup menguras kantong, namun, ada oleh-oleh gratis yang bisa dibawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2019, 10:05 WIB
Pemandangan Masjidil Haram saat dipenuhi oleh umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Rabu (7/8/2019). Masjidi terbesar di dunia ini merupakan tujuan utama dalam ibadah haji dan umrah. (FETHI BELAID/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Beribadah haji memang sarat dengan kebutuhan materi yang tidak sedikit.

Selain biaya transportasi dan akomodasi haji selama di Tanah Suci, hal-hal yang bersifat kebutuhan secara pribadi seperti oleh-oleh terkadang harus membuat kita merogoh saku agak dalam dikarenakan harganya yang tidak murah.

Namun jangan takut, bukan berarti bagi Anda yang tidak membawa uang saku cukup, kemudian tidak dapat memberikan oleh-oleh berarti bagi kerabat anda di rumah.

Karena rupanya, banyak hal yang dapat diberikan kepada jemaah haji secara cuma-cuma atau tanpa perlu dibeli.

Berikut barang-barang yang didapatkan secara gratis jemaah haji dan bisa dijadikan buah tangan di Tanah Suci dikutip dalam buku Muthawif Anda Di Tanah Suci karya Rafiq Jauhary :

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Alquran

Salah satu peserta aksi membaca Al-Quran di taman pembatas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Massa berkumpul menyampaikan pendapat terkait sidang perselisihan hasil pilpres 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Alquran cetakan Arab Saudi dikenal memiliki kualitas yang terbaik dalam hal ketelitian tulisan dan kertas yang halus. Membaca Alquran cetakan ini benar-benar membuat nyaman seolah tak ingin beranjak darinya.

Dan hampir setiap jemaah haji yang telah membacanya menyimpan keinginan yang terpendam 'Andaikan saja Alquran ini saya boleh bawa pulang' .

Dalam bukunya, Rafiq menjelaskan, jika Anda termasuk salah satu dari yang menginginkannya, maka Anda diberikan kebebasan untuk mengambilnya. Bukan hanya satu, dua atau tiga buah Alquran, namun sekaligus dua karton berisi lebih kurang 40 Alquran.

"Siapkan sebuah surat permohonan satu lembar dari sebuah lembaga pendidikan Madrasah, TPQ, Majelis Taklim, atau Masjid dengan syarat surat tersebut memiliki kop dan stempel surat. Setelah surat dibuat dapat diajukan kepada Idarah Mashahif (Kantor yang mengurusi Mushaf Alquran) yang ada di tepat samping pintu nomor 18 Masjid Nabawi," tulis Rafiq.

Setelah tiba di kantor tersebut, Anda akan ditunjukkan dua jenis Alquran, satu bercover hijau dikenal dengan gaya Arab dan satu lagi bercover biru dikenal dengan gaya Pakistan.

Yang membedakan keduanya, Alquran model Arab tidak disertai garis di setiap barisnya dan huruf yang tercetak memiliki font yang tipis.

Berbeda dengan Alquran model Pakistan yang setiap barisnya dilengkapi dengan garis dan memiliki font yang tebal.

"Alquran yang Anda peroleh dapat didistribusikan untuk masjid atau musala di sekitar, namun jika berat mecapai 10 kilogram, Anda dapat mengirimkannya via kargo," kata Rafiq.

Alquranan dengan kemasan asli dari Masjidil Nabawi dan belum terbuka segelnya akan mendapatkan potongan harga kirim dari pihak kargo.


Buku Islam

Beragam jenis buku dalam Islamic Book Fair 2018 di JCC, Jakarta, Jumat (20/4). Islamic Book Fair 2018 mengangkat tema 'Meraih Kejayaan Islam Melalui Literasi'. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain Alquran, anda pun akan mendapatkan berbagi judul buku islam gratis. Buku ini anda dapatkan secara cuma-cuma sejak tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan terus akan jumpai pembagian buku gratis di segala penjuru kota Makkah, Madinah, atau Jeddah.

Namun jika berniat untuk menghadiahkannya pada kerabat atau memberikan kepada imam, khatib,atau perpustakaan di Masjid, Anda dapat mengajukan sebuah surat seperti surat yang diajukan untuk mendapatkan Alquran dan ditujukkan pada yayasan sosial dan Kementerian Agama.


Perpustakaan Digital

T-Perpus, platform aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan masyarakat khususnya komunitas di sekolah dalam mengakses informasi, mendorong minat baca, meningkatkan kompetensi dan mutu dalam bidang pendidikan. (Foto: Telkomsel)

Bagi yang akrab dengan dunia komputer, pengelola Masjid Nabawi melalui Idarah Shautiyah atau Kantor Pengurus Perpustakaan Digital), menyediakan lebih dari 1 TB bagi Anda yang menginginkan berbagai rekaman kajian, murotal, dan perpustakaan digital secara gratis.

"Hanya menyiapkan flasdisk, CD, DVD, atau hard disk eksternal untuk mengkopi file yang diinginkan," kata Rafiq.

Lalu, cukup datang ke kantor yang terletak di pintu 17 Masjid Nabawi dan disediakan selembar kertas berisi katalog perpustakaan digital.

Pilih file apa yang dinginkan dan Anda dapat memngambil file keesokan harinya tanpa harus mengajukan surat permohonan.

Sebagian besar berisi audio materi kajian berbahasa Arab. Namun jika kurang fasih dalam bahasa Arab, Anda bisa mendapatkan rekaman audio berbahasa Indonesia yang diisi oleh mahasiswa pasca sarjana program doktoral di Universitas Islam Madinah.

Selain itu, kumpulan rekaman muratal Alquran dari imam-imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga didapatkan di Idarah Shautiyah ini.


Air Zamzam

Tumpukan air zam-zam untuk jemaah haji Kloter 2 asal Banten di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/8). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membagikan air zam-zam sebanyak lima liter per jemaah secara cuma-cuma. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Biasanya, jemaah haji akan mendapatkan lima liter air zamzam gratis dari maskapai penerbangan.

Dan bagi jemaah umrah, travel yang Anda ikuti biasanya menyedikan 10 liter air zamzam yang akan diterima secara gratis setiba di Tanah Air tanpa perlu mengemasi dalam jeriken.

 

 

(Desti Gusrina)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya