Liverpool Jadi Salah Satu Faktor Chelsea Gagal Kalahkan Leicester City

Manajer Chelsea, Frank Lampard menyebut anak asuhnya sudah kehabisan bensin saat melawan Leicester City pada pekan kedua Liga Inggris.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Agu 2019, 11:45 WIB
Pemain Leicester City James Maddison (dua kanan) mencoba mencetak gol ke gawang kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (18/8/2019). Pertandingan berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Chelsea bermain imbang 1-1 kala menjamu Leicester City di Stamford Bridge Stadium, London, Minggu (18/8/2019) pada pekan kedua Liga Inggris. Ini menjadi poin pertama Frank Lampard sebagai manajer The Blues, sebutan Chelsea.

Dalam laga ini, Chelsea mencetak gol lebih dahulu pada menit ketujuh melalui Mason Mount. Pemuda 20 tahun itu membawa The Blues unggul dengan sepakan terukur. Namun, Leicester secara perlahan bangkit dan akhirnya menyamakan kedudukan lewat Wilfred Ndidi di babak kedua.

Usai pertandingan, Lampard mengatakan, Chelsea gagal mengalahkan Leicester City karena sudah kehabisan bensin. Sang manajer menyebut stamina pemain Chelsea sudah habis saat melawan Liverpool di Vodafone Park, Istanbul, 15 Agustus lalu pada ajang UEFA Super Cup.

"Saya benci alasan kelelahan tapi saya pikir itu menjadi faktor di babak kedua pertandingan. Kami cukup baik andai pun itu menjadi alasan, kami bisa menutupinya dengan menjadi lebih baik saat menguasai bola," kata Lampard, seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Namun, kami terlalu sering kehilangan bola. Kami membiarkan mereka (Leicester City) melakukan serangan balik yang berarti Anda sering berlari," ujar manajer Chelsea berkebangsaan Inggris tersebut.

 


Cuma Kuat Main 25 Menit

Chelsea vs Leicester City (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Lebih lanjut, Lampard melihat, Chelsea hanya kuat bermain selama 25 menit pertama. Dalam pertandingan tersebut, Lampard menyebut permainan Chelsea tidak mendominasi. Mereka kalah penguasaan bola dari Leicester City, yang menguasai hingga 55 persen.

"Kami bermain sesuai dengan yang inginkan dalam 25 menit pertama. Selebihnya tidak! Pertandingan berjalan tidak seperti yang kami inginkan," ucap Lampard.

"Leicester membuat Chelsea berada di bawah tekanan. Kami tidak bagus dalam penguasaan bola setelah babak pertama berakhir. Kami terbawa permainan mereka yang membuat tim ini tidak bisa mencetak gol kedua," kata mantan gelandang Manchester City tersebut.

 


Klasemen Liga Inggris

Lihat klasemen Liga Inggris pekan kedua hingga Senin (19/8/2019) di link ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya