Liputan6.com, Jakarta Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tak hanya sekadar sebutan semata, rupanya sebagian orang yang berprofesi menjadi guru benar-benar menjadi seorang pahlawan bagi murid didiknya. Perjuangan mereka demi menyalurkan ilmu kepada siswa tak bisa dipandang sebelah mata.
Peran seorang guru sangatlah penting bagi muridnya di sekolah. Namun nyatanya menjadi seorang guru tak selalu berjalan dengan mulus. Beberapa guru bahkan berjuang dengan harus menempuh perjalanan jauh untuk bisa sampai di sekolah demi tanggung jawabnya mengajar.
Baca Juga
Advertisement
Perjuangan para pahlawan tanpa tanda jasa juga membuktikan adanya tekad yang kuat demi menularkan ilmu kepada anak didik, terlepas dari keterbatasan yang dimiliki. Seperti yang dilakoni oleh seorang guru di Filipina. Setiap hari ia harus menempuh perjalanan jauh.
Untuk mencapai sekolah tempat ia mengajar, guru itu harus berjalan kaki sepanjang 8 kilometer. Namun, hal itu tak meredam semangatnya untuk pergi ke sekolah. Hingga tiba-tiba suatu hari, ia dibuat menangis terharu oleh muridnya lantaran mendapatkan hadiah spesial.
Berjalan Sepanjang 8 Km Setiap Hari
Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Senin (19/8/2019) seorang guru bernama Cesar Punzalan asal Filipina harus melakukan perjuangan yang berat untuk menuju ke sekolah tempat ia mengajar.
Guru Cesar Punzalan adalah salah satu dari sekian guru yang harus berjuang menempuh perjalanan jauh untuk bisa melihat para muridnya. Ia berjalan kaki sekitar 8 kilometer setiap hari ke sekolah.
Hal tersebut membuat sepatunya menjadi rusak akibat perjalanan jauh yang ia tempuh setiap harinya. Perjuangannya ini ternyata disadari oleh para muridnya. Tindakan mulia sang gurunya tersebut membuat para muridnya memberikan kado istimewa.
Advertisement
Terharu Diberi Hadiah Sepatu
Melihat perjuangan gurunya itu, murid-murid memutuskan untuk memberikan kado istimewa yaitu sepasang sepatu baru. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 12 Agustus 2019 lalu.
Saat Cesar memasuki ruangan kelas bersiap untuk memulai pelajaran, seorang siswa mengatakan bahwa mereka memiliki hadiah untuknya. Sang guru kemudian menerima sebuah kotak dengan pita yang diiringi sorak sorai para murid.
Awalnya ia ragu untuk membukanya lantaran muridnya meneriakkan bahwa itu adalah sebuah kunci mobil, rumah, uang senilai jutaan rupiah dan bahkan seekor ular. Ketika tali pita berhasil dibuka, ia terkejut bahwa di dalamnya adalah sepasang sepatu baru.
Para murid pun bersorak saat gurunya menatap isi kado dengan tak percaya. Cesar pun tak kuasa menahan haru dengan menetaskan air mata.
“Kenapa kalian menghabiskan uang?” tanya Caesar setelah berhasil membuka kado itu, dikutip dari World of Buzz.
Salah satu siswa menjawab bahwa masing-masing dari mereka ingin menyumbangkan uang mereka untuk membeli sepatu karena mereka mencintainya.