Liputan6.com, Barcelona - Barcelona ternyata sudah mendekati Antoine Griezmann sejak Februari tahun ini sebelum resmi mendatangkannya di bursa Juli lalu. Demikian diungkapkan Eric Olhats selaku mantan penasihat Griezmann yang kini bekerja untuk Atletico Madrid.
"Negosiasinya tidak berlangsung di waktu yang tepat. Ada bentuk kelalaain," ujar Olhats seperti dilansir Marca.
Advertisement
Barcelona mendapatkan Griezmann di bursa transfer musim panas ini dengan harga 120 juta euro atau R 1,8 triliun. Namun transfer ini dituding bermasalah oleh Atletico Madrid.
Atletico menilai Barcelona telah melanggar aturan dengan diam-diam mendekati Griezmann bukan saat bursa transfer telah dibuka. Padahal, tawaran resmi baru diajukan kepada Atletico saat bursa dibuka dan harga pemain berusia 28 tahun itu turun.
Barcelona sendiri membantah tudingan tersebut. Namun Atletico tetap berencana mengajukan Barcelona ke pengadilan.
Atletico mengklaim telah memiliki bukti baru kecurangan Barcelona. Bukti itu berupa surat elektronik berisikan draft kontrak yang ditawarkan kepada Griezmann lewat sang agen.
Bisa Lebih Baik
Olhats menilai, Griezmann seharusnya bisa berpisah secara baik dengan Atletico. Ia pun menganggap pemain kelahiran Prancis itu bukan tipe pemain nakal.
"Griezmann bisa saja berpisah dengan lebih layak. Itu karena kesalahannya dan yang mewakilinya," kata Olhats.
"Saya mengerti Anda ingin sesuatu yang baru setelah lima musim di klub yang sama. Griezmann bukan pemain bandel, ia hanya tak peka," kata Olhats mengakhiri.
Advertisement
Statistik Griezmann Saat Membela Atletico
2014/15; 53 main, 25 gol
2015/16: 54 main, 32 gol
2016/17: 53 main, 26 gol
2017/18: 49 main, 29 gol
2018/19: 48 main, 21 gol
Trofi
Liga Europa: 1
Piala Super Eropa: 1
Piala Super Spanyol: 1