Liputan6.com, Jakarta - Gundala merupakan salah satu film paling dinanti tahun ini. Selain itu, film yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya ini juga disebut-sebut menelan biaya yang sangat mahal.
Joko Anwar selaku penulis skenario dan sutradara Gundala pun menjawab asumsi ini. Menurutnya, film yang diadaptasi dari komik tersebut tak menghabiskan biaya semahal yang dibayangkan.
"Enggak, definitely, ini bukan film termahal,” kata Joko Anwar saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Joko Anwar mengatakan bahwa tim produksi Gundala masih melakukan efisiensi biaya, supaya anggaran yang dikeluarkan tidak berlebih.
Pengalaman Berbeda
"Kalau masalah biaya, kita bisa bikin film yang bagus sekali dengan biaya yang cukup atau mahal banget tergantung efisiensinya. Jadi, efisien apa enggak syutingnya? Kalau kita, sih, berusaha untuk efisien," paparnya.
Sementara itu, Gundala akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 29 Agustus 2019. Joko Anwar berharap pecinta film Indonesia bisa merasakan sensasi berbeda saat menyaksikan Gundala.
"Kita desain sedemikian rupa, supaya penonton bisa masuk ke bioskop, bisa masuk ke dunia yang kita ciptakan, merasakan keasyikan menonton, dan mereka pulang ada yang dibawa serta," ia mengakhiri.
Advertisement