6 Wisata Candi Penuh Sejarah Berkelas Dunia, Ada dari Indonesia

Wisata candi bisa dibilang paket komplit. Ada sejarah yang bisa digali, ada pula bangunan candi cantik sebagai latar foto.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Agu 2019, 16:03 WIB
Salah satu pagoda di Wat Pho. (dok. liputan6.com/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Candi merupakan tempat ibadah bagi umat Budha dan Hindu. Bangunan ini ditujukan untuk menyembah dewa dan dewi. Bangunan suci nan megah ini biasanya ditemukan di negara-negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Myanmar dan India.

Selain dijadikan tempat beribadah, candi kini juga menjadi salah satu destinasi wisata. Banyak candi-candi di dunia yang memiliki sejarah mengenai kepercayaan Hindu-Buddha. Keajaiban dari pahatan dan patung-patung yang dibuat oleh tangan manusia pada zaman dahulu juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung.

Liputan6.com merangkum enam destinasi wisata candi yang ada di dunia, dilansir dari berbagai sumber.

Angkor Wat, Kamboja

Angkor Wat. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Angkor Wat merupakan candi yang berada di Kamboja yang dinobatkan menjadi salah satu warisan dunia oleh UNESCO pada 1992. Candi ini dibangun pada pertengahan abad ke 12 oleh Raja Suryavarman II.

Awalnya, candi ini dibangun sebagai candi dengan kepercayaan Hindu untuk menyembah Dewa Wisnu. Namun, pada akhir abad ke 12 candi ini berubah menjadi candi untuk umat Buddha.

Bangunan ini dikenal sebagai salah satu candi terbesar dengan luas lahan mencapai 400 hektare. Tak hanya terkenal dengan keluasannya, sisi arsitektur dari bangunan ini juga luar biasa. Dinding yang terpahat dengan indah memberikan kita gambaran akan figur dewa dewi dalam Hindu-Buddha.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini.


Wat Pho, Thailand

Salah satu pagoda di Wat Pho. (Liputan6.com/Novi Thedora)

Thailand terkenal memiliki banyak candi karena menganut kepercayaan Budha. Salah satu candi yang menarik untuk dikunjungi adalah Wat Pho. Dilansir dari laman resminya, candi ini merupakan bangunan terpenting saat kepemimpinan Raja Rama I dari Dinasti Chakri.

Di dalamnya, terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi seperti vihara yang terdapat patung Budha yang sedang berbaring (Reclining Budha), empat pagoda dengan nuansa Thailand dan Cina yang dindingnya terbuat dari keramik dengan warna mengkilap dan arca-arca Budha lainnya.

Saat ini, Wat Pho telah menjadi destinasi wisata di negeri gajah putih ini. Wat Pho buka setiap harinya pukul 08.00-18.00 dengan biaya masuk 200 baht.


Candi Kailasa, India

Candi Kailasa. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

India memang terkenal sebagai negara penuh dewa. Candi ini terletak di Kota Aurangabad, India. Bangunan yang telah berusia lebih dari 1.200 tahun ini memiliki 34 kuil di dalamnya.

Candi ini dibangun atas pimpinan Raja Krishna I. Tujuan dibangunnya candi ini adalah untuk upacara persembahan kepada Dewa Siwa. Keindahan candi ini dapat Anda temukan melalui pahatan-pahatan di dinding candi, salah satu ceritanya adalah cerita mengenai Ramayana.

Daya tarik Candi Kailasa ini juga semakin kuat dengan adanya sejarah yang mengatakan bahwa candi ini tak dapat hancur meskipun sudah diserang 1.000 prajurit yang diperintahkan Raja Aurangzeb.


Shwedagon Pagoda, Myanmar

Shwedagon Pagoda. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Pagoda ini terletak di ibu kota Myanmar, Yangon. Bangunan yang sudah berdiri sejak 2.600 tahun ini menjadikannya sebagai pagoda tertua di dunia.

Stupa utama dari pagoda ini memiliki tinggi 99 meter dan pada atapnya bertabur 7.000 berlian, batu rubi, topaz, safir. Kemegahan dari bangunan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan di Myanmar. Selain itu, dikatakan pagoda ini masih menyimpan delapan helai rambut Budha yang membuat orang semakin berbondong-bondong ke sini.


Jetavanaramaya, Sri Lanka

Ilustraasi foto Liputan 6

Candi yang terletak di Anuradhapura ini merupakan candi Buddha yang sempat mendapat penghargaan sebagai candi yang memiliki stupa tertinggi di dunia. Candi ini dibangun oleh Raja Mahasena dan diselesaikan oleh anaknya, Maghavanna I.

Candi ini sempat hancur pada abad ke 11. Akibatnya, tinggi stupa yang semula adalah 144 meter hancur dan tersembunyi dalam hutan. Namun, pada abad ke 12 Raja Parakramabahu mencoba membangun ulang candi ini.

Pembangunan ulang tersebut membuat stupa utama tersebut berdiri kokoh dengan tinggi 71 meter. Di dalamnya, Anda bisa melihat relief tentang sejarah agama Buddha dan masa kerajaan Sri Lanka.


Candi Borobudur, Indonesia

Sejumlah biksu saat berziarah ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/52019). Ziarah yang diikuti oleh para biksu dan umat Buddha tersebut untuk merefleksikan ajaran Sang Buddha serta menyambut Waisak 2563 BE/2019. (OKA HAMIED/AFP)

Anda pasti tak asing dengan candi yang terletak di Magelang ini. Candi ini merupakan candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun pada abad ke 9 di masa pemerintahan Wangsa Syailendra.

Bangunan dengan disinyalir dibangun oleh Gunadharma ini memiliki 2.672 relief dan 504 arca Budha. Hal ini membuat Borobudur ada di candi dengan koleksi relief Budha terlengkap dan terbanyak di dunia. Tak heran jika UNESCO mengukuhkan candi ini sebagai salah satu warisan dunia pada 1991.

Saat ini, Borobudur menjadi tempat ziarah keagamaan umat Budha terutama saat peringatan Hari Waisak. (Novi Thedora)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya