Liputan6.com, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera melakukan lelang jabatan, untuk mengisi kekosongan pejabat eselon dua saat ini.
"Mulai Rabu kita umumkan, syaratnya mudah kok," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, di sela-sela mutasi beberapa eselon dua di lapangan Setda Garut, Kamis (19/8/2019).
Beberapa jabatan yang akan dilelang, antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR.
Kemudian Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Informasi dan Informatika, serta Direktur Utama RSUD dr. Slamet Garut.
Menurut Rudy, Kabupaten Garut masih termasuk daerah tertinggal di Jawa Barat. Saat ini posisi IPM Garut masih terpuruk di urutan ke 25 dari 27 kota kabupaten se-Jawa Barat.
"Memang pejabat itu banyak godaan, saya berharap bersinergi positif di mana pun berada," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, diperlukan pejabat negara berintegritas, yang memiliki perhatian serius melakukan pembenahan di bidang pembangunan, dan pelayanan publik yang lebih baik.
"Kami akan fokus di sektor infrastrukrtur, pelayanan dasar air, pengelolaan sampah, pelayanan dasar kesehatan khususnya stunting," ujar dia.
Kemudian persoalan perizinan dan soal pendidikan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat. "Kualitas pendidikan Garut itu sangat buruk untuk ukuran Jawa Barat," kata dia menegaskan.
Bagi mereka yang berminat, berikut syarat yang perlu diperhatikan yakni telah menjadi pejabat administrator minimal selama dua tahun, memiliki kompetensi tertentu.
"Yang lebih penting tentu bisa memimpin di salah satu jabatan yang akan diemban," ujarnya.
Rotasi Pejabat Teras
Dalam pelaksanaan apel pagi kali ini, sebanyak 16 pejabat eselon dua Pemda Garut mendapatkan jabatan baru. Terhitung mulai hari ini, mereka resmi orang nomor satu di lembaganya masing-masing.
Riciannya, antara lain Kepala Dinas Pemadam Kebaran dijabat Aah Anwar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dijabat Aji Sukarmaji, Asisten Daerah bagian Umum diisi Jajat Darajat. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) diisi Asep Sulaeman Farouk.
Kepala Inspektur Garut dijabat Zat Zat Munajat, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) dijabat Widiyana, Kepala Dinas Kesehatan dijabat Maskut Farid.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum diisi Wawan Nurdin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Didit Fajar Putradi, Asisten Daerah Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Nurdin Yana,
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup dijabat Uu Saefudin, serta Firman Karyadin, ditunjuk sebagai Kepala Pelaksana BPBD Garut.
Sementara untuk mengisi beberapa jabatan yang kosonh, Bupati penugaskan beberapa pejabatnya menjadi pelaksana tugas (Plt).
Rincianya antara lain, Eko Yulianto - Plt. Kadis Perindag & ESDM, Ecin Kuraesin - Plt. Kadinsos.
Diar Cahdiar - Plt. Kadiskominfo, dr. Een - Plt. Direktur Utama RSUD dr. Slamst Garut, Yati Rochayatie - Plt. Dinas PUPR serta Luna Aprianti - Plt. Disparkim.
Advertisement