5 Efek Buruk Jika Terlalu Lama Tidur Setiap Harinya

Manusia dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam. Pada durasi ini, ahli menganggap jika tubuh akan sehat dan bugar dengan jangka waktu tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Agu 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi tidur. Sumber foto: unsplash.com/Zohre Nemati.

Liputan6.com, Jakarta - Kurang tidur itu tidak baik. Kelebihan jam tidur ternyata juga buruk.

Normalnya, manusia dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam. Pada durasi ini, ahli menganggap jika tubuh akan sehat dan bugar dengan jangka waktu tersebut.

Seseorang yang mengalami kekurangan tidur, maka akan sangat mengantuk serta menganggu aktivitas sehari-hari. Bisa jadi, rasa kantuk itu muncul siang hari di kantor sehingga bisa menyebabkan produktivitas kerja terganggu.

Lalu, apa saja hal negatif yang terjadi jika Anda mengalami kelebihan jam tidur? Seperti dikutip dari laman nestmaven.com, Senin (19/8/2019) berikut 5 hal yang terjadi jika Anda kelebihan jam tidur:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Berat Badan Naik

Ilustraasi foto Liputan 6

Terlalu banyak tidur memiliki dampak pada tubuh untuk lebih banyak menyimpan lemak, dan kemampuannya untuk menghilangkan lemak tersebut sangatlah kecil.

Sebuah studi menunjukkan betapa kuatnya efek terlalu banyak tidur pada kenaikan berat badan: Selama periode enam tahun, mereka yang tidur 10 jam lebih per malam memiliki peluang 21 persen lebih besar untuk menjadi gemuk daripada mereka yang tidur 7-8 jam.

 


2. Sakit Kepala

Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Tidur terlalu banyak dapat memicu sakit kepala dan migrain.

Fenomena ini, yang dikenal sebagai "sakit kepala akhir pekan". Sebab, banyak orang mengalami kelebihan tidur saat akhir pekan tiba.

Diyakini, pola tidur seperti ini disebabkan oleh gangguan pada kadar neurotransmiter utama, seperti serotonin yang meningkat.

 


3. Sakit Punggung

Ilustrasi sakit punggung. Sumber foto: unsplash.com/Hanna Postova.

Jika Anda menderita sakit punggung, tidur terlalu lama dapat memperburuk gejala tersebut. Berbaring dalam waktu yang lama -- terutama dalam posisi yang tidak ideal -- menyebabkan kekakuan otot, dan meningkatkan rasa sakit.

Dokter menyarankan agar penderita sakit punggung tetap aktif, dan tidur dapat membatasi waktu yang Anda miliki untuk berolahraga.

 


4. Penuaan Dini

Ilustrasi mencegah garis kerutan dan penuaan dini dengan facial exercise

Tidur berlebihan sebenarnya menyebabkan otak Anda menua lebih cepat.

Terutama pada orang dewasa yang sudah berusia lebih tua dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tidur telah terbukti menua otak Anda hingga dua tahun.

Hal ini mengakibatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan Anda untuk melakukan tugas-tugas dasar sehari-hari menjadi buruk; dan dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan degeneratif mental.

 


5. Depresi

Ilustrasi depresi (iStock)

Sementara gangguan tidur dan depresi sering berjalan beriringan, tidur berlebihan telah terbukti memiliki dampak negatif pada proses pemulihan.

Secara keseluruhan, orang-orang yang tidur lebih dari 10 jam per malam memiliki skor lebih rendah pada ukuran kesehatan mental dan suasana hati daripada mereka yang tidur dalam jumlah normal.

Membangun pola tidur yang sehat dianjurkan untuk membantu mengurangi gejala depresi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya