Sambut di Bandara Soetta, Menkes Pastikan Ribuan Jemaah Haji Bebas Virus Berbahaya

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan saat proses pemulangan jemaah haji merupakan hal yang penting untuk memastikan kondisi tubuh jemaah.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2019, 07:01 WIB
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek meminta seluruh dinas kesehatan yang ada di Indonesia untuk memeriksa kesehatan petugas KPPS yang bertugas pada Pemilu 2019 lalu. (Foto: Liputan6.com/Benedikta Desideria)

Liputan6.com, Jakarta -P Kunjungi Bandara Internasional Soekarno Hatta, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, langsung mengecek kesehatan jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air. Dia memastikan lansung, seluruh jemaah haji terbebas dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus berbahaya.

Bukan hanya di Soetta, Nilla Moeloek juga mengecek langsung di setiap bandar udara tujuan lain.

"Sejauh ini tidak ada jemaah haji yang terinfeksi atau terindikasi virus berbahaya seperti, Mers, Meningitis dan Ebola. Para jemaah haji yang tiba, dalam kondisi sehat," katanya saat melakukan pengecekan dan penyambutan jemaah haji kloter 9 di Terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (19/8/2019).

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan saat proses pemulangan jemaah merupakan hal yang penting untuk memastikan kondisi tubuh jemaah. Pada pemeriksaan kesehatan tersebut, para jemaah akan digiring untuk melalui jalur khusus yang telah dipasangkan scanner.

Scanner tersebut berfungsi untuk mengecek suhu tubuh para jemaah. Untuk di Bandara Soekarno Hatta saja, ada dua scanner yang terpasang di kawasan layanan haji, di Terminal 2.

"Kalau ada tubuh jemaah ditemukan melebihi 38 derajat celcius, alat tersebut akan memberikan tanda peringatan pada petugas yaang mengawasi melalui layar yang tersedia," ujarnya.

Selanjutnya, petugas membawa jemaah haji yang mendapatkan tanda tersebut ke ruang isolasi khusus untuk dilakukan deteksi dini. Bila tidak ditemukan nilai-nilai virus menular di dalam tubuh, jemaah diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Kalau kendapatan mengidap virus berbahaya, akan kita bawa ke rumah sakit rujukan salah satunya Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta. Tapi, sejauh ini aman dan semoga tidak ada," ungkapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Tiba di Tanah Air

Jemaah haji tengah menjalani pemeriksaan imigrasi di Bandara Soetta. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Diketahui, sebanyak 3.265 jemaah haji Embarkasi Jakarta dan Bekasi telah dipulangkan ke Tanah Air. Para jemaah itu masuk dalam fase satu dengan rute Jeddah-Jakarta.

Nantinya, terdapat dua fase pemulangan jemaah. Untuk fase pertama telah dilakukan sejak 17 Agustus hingga 29 Agustus 2019. Kemudian, dilakukan dengan fase kedua rute Madinah-Jakarta mulai 30 Agustus hingga 15 September 2019.

Bandara Soekarno Hatta pun telah melayani 64.966 jemaah haji yang terdiri dari 631 kloter dengan empat embarkasi, yakni Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Lampung. Keberangkatan jemaah haji pun dilakukan oleh dua maskapai yakni, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. 

Reporter: Pramita Tristiawati

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya