Liputan6.com, Papua - Sisa kerusuhan yang terjadi di Manokwari pada hari Senin kemarin masih menjadi pemandangan utama di sejumlah titik kota. Namun, tak ada lagi blokade jalan yang dilakukan. Masyarakat pun tak lagi bersitegang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (20/8/2019), kini warga, pemerintah daerah, polisi, dan TNI, bersama-sama membersihkan sisa kericuhan yang terjadi.
Advertisement
Beberapa pertokoan juga mulai kembali dibuka. Warga yang terdampak kerusuhan, kini mulai kembali beraktivitas.
"Kondisi terakhir Manokwari sudah kondusif. Kegiatan warga sudah mulai seperti biasa," kata Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak.
Sementara, kondisi Kota Sorong juga sudah kondusif. Namun, untuk menjaga situasi keamanan, aparat gabungan TNI dan polri tetap disiagakan di beberapa titik, terutama di lokasi objek vital kota.
Meski situasi mulai kondusif, sejumlah toko-toko masih tutup termasuk di Pasar Sentral Remu. Sejumlah pedangang masih memilih untuk meliburkan diri.
Hingga Selasa siang, pembersihan masih dilakukan dilakukan di Bandara Domine Eduar Osok, Sorong. Sejumlah kendaraan yang dirusak massa masih berada di areal parkir bandara menunggu dipindahkan pemiliknya.
Tidak hanya di Papua Barat, situasi kondusif juga sudah berlangsung di Jayapura. Ruas jalan utama Ibu Kota yang kemarin sempat lumpuh saat long march ribuan warga digelar, kini juga sudah dibuka kembali.
Warga diminta tidak mempercayai dan menyebarkan informasi hoaks yang mengarah ke provokasi di pesan berantai ataupun media sosial tanpa terklarifikasi kebenarannya. (Rio Audhitama Sihombing)