Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 4 debarkasi Surabaya asal Kota Madiun, Jawa Timur tiba di Wisma Haji kota setempat pada Senin, 19 Agustus 2019 sekitar pukul 11.00 WIB.
Jumlah jemaah haji tersebut seluruhnya utuh atau sama dengan saat waktu berangkat.
Advertisement
"Dari 189 orang yang berangkat, seluruhnya kembali dalam keadaan sehat. Sebelumnya, jemaah melakukan serangkaian ibadah di Tanah Suci selama 40 hari," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun Ahmad Munir, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/8/2019).
Menurut dia, ada dua jemaah haji asal Kota Madiun yang keberangkatannya menyusul, yaitu Saridi beserta istrinya. Mereka adalah warga Jalan Serayu, Kelurahan Pandean. Sesuai jadwal, keduanya akan tiba di Tanah Air pada hari ini.
"Alhamdulillah seluruh jemaah kembali utuh. Memang ada dua jemaah yang kemarin menyusul keberangkatannya. Insya Allah besok (hari ini) tiba di Tanah Air dan kita jemput di Asrama Haji Surabaya. Mudah-mudahan keduanya juga dalam keadaan sehat," ucap Munir.
Dia menjelaskan, jemaah haji asal Kota Madiun mendapat keistimewaan di Tanah Suci. Keistimewaan itu adalah ketika jemaah lain mengantre di Bandara Jeddah untuk dilakukan pemeriksaan koper dan barang bawaan, jemaah Kota Madiun justru tidak ada satu pun yang diperiksa.
Selain keluarga, kedatangan jemaah haji Kota Madiun langsung disambut Wali Kota Madiun Maidi beserta istri, jajaran OPD, MUI, serta perwakilan Forkopimda. Sebelum bertemu dengan keluarga, terlebih dulu dilaksanakan penyambutan secara seremonial.
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan doa yang dititipkan Pemkot Madiun kepada jemaah haji saat di Tanah Suci sangat terasa. Hal itu, kata dia, dilihat dari jalannya pemerintahan di Kota Madiun yang berjalan baik.
"Kegiatan pemerintahan yang diagendakan semuanya berjalan lancar. Ini berkat doa Bapak dan Ibu semua saat di Tanah Suci," kata Maidi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jemaah Haji Madiun
Sesuai data, 189 jemaah haji asal Kota Madiun tahun ini masuk kloter 4 embarkasi Surabaya. Mereka bergabung dengan 197 jemaah haji asal Kabupaten Pacitan dan 59 jemaah asal Kota Surabaya. Adapun dari 189 jemaah yang berangkat terdiri dari 85 laki-laki dan 104 perempuan.
Mereka berasal dari Kecamatan Taman sebanyak 115 orang, Kecamatan Kartoharjo 52 orang, dan kecamatan Manguharjo 22 orang.
Haji tertua tercatat atas nama Jayat Sukadi (77) warga Jalan Trengguli, sedangkan haji termuda atas nama Mustofa Abdul Azis (26) warga Jalan Slamet Riyadi.
Advertisement