Liputan6.com, Jakarta Ojek online menjadi solusi para pengguna transportasi umum. Selain alasan kemudahan menembus kemacetan Ibu Kota, ojek online seperti GrabBike dapat diandalkan soal kecepatan.
Nah ternyata selama ini, GrabBike datang dan menjemput Anda di lokasi dengan cepat dipengaruhi oleh faktor utama, yaitu peta. Ya peta tersebut berisi data titik jemput akurat yang dibangun oleh Tim MapsOps Grab.
Advertisement
Tim MapsOps Grab inilah yang membangun point of interest (POI) dan titik hijau sebagai lokasi penjemputan untuk memudahkan proses perjalanan mitra pengemudi dan penumpang Grab.
Contohnya ketika Anda meminta dijemput di Stasiun Gambir (POI). Anda dapat memilih lokasi penjemputan lebih spesifik seperti pintu selatan, pintu utara, atau pintu pejalan kaki (titik hijau).
"Kami menyadari betul pentingnya sebuah sistem pemetaan yang terstruktur dan akurat untuk memudahkan aktivitas para mitra pengemudi untuk menjemput dan mengantar para pelanggan," ujar Bayu Yanuargi selaku Regional Operations Lead of Southeast Asia MapsOps Grab.
Hingga saat ini Bayu dan tim berhasil membangun dan mengembangkan sistem pemetaan Grab sebanyak 350 ribu titik hijau yang tersebar di seluruh Asia Tenggara. Sementara di Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar Grab menyumbang 250 ribu titik hijau.
Nah dengan adanya sistem pemetaan itu, Anda enggak perlu khawatir lagi terlambat datang ke tempat tujuan. Selain itu, sistem pemetaan dengan titik penjemputan ini juga menguntungkan para pejuang #AntiNgaret.
Yuk, jangan jadikan ngaret jadi kebiasaanmu. Mulai lebih menghargai diri sendiri dan orang lain dengan menjadi orang yang lebih tepat waktu! So, buat para pejuang #AntiNgaret, Anda enggak perlu khawatir lagi karena GrabBike hadir untuk membantu mengejar berbagai hal yang berarti setiap harinya!
(*)
