Liputan6.com, Nusa Dua - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar lebih menyerahkan kepada Presiden Jokowi mengenai komposisi jatah menteri dari partainya.
Menurut Muhaimin, PKB sudah menyiapkan kader-kader terbaiknya jika diminta untuk membantu Jokowi sebagai menteri.
"Sepenuhnya kita serahkan kepada presiden. Itu kewenangan presiden. Kalau ada kader PKB yang diminta tentu kita siap. Tetapi siapa yang diajak dan bagaimana posisinya, itu hak prerogatif presiden," kata Muhaimin usai membuka pameran fotografi di arena Muktamar V PKB di Bali International Convention Center (BICC) Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku, sudah beberapa kali bertemu dan berbicara dengan Jokowi membahas komposisi menteri. Hanya saja, sifatnya masih cair dan baru permulaan.
"Sudah beberapa kali, tapi sifatnya belum sampai pembahasan. Intinya semua kader PKB siap. Tapi siapa yang dipilih itu hak prerogatif presiden," ucap Cak Imin.
Baca Juga
Advertisement
Cak Imin enggan berspekulasi mengenai jumlah menteri yang bakal diberikan Presiden Jokowi untuk PKB. Bagi dia, menjadi bagian di kabinet merupakan peran penting PKB menyukseskan pemerintahan.
"Kita tak punya target di mana dan ke mana. Terserah presiden, kita ikut presiden saja. Dapat berapa, siapa di tempat apa, terserah presiden. Belum tahu dapat berapa. Kita tunggu saja. Presiden punya rumusan sendiri," tambah Cak Imin.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Nama Menteri Sudah Masuk
Presiden Jokowi mengaku, sudah menerima sejumlah nama calon menteri untuk Kabinet Kerja Jilid 2. Hal ini diungkapkan Jokowi usai mengunjungi rumah makan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Jokowi pun mengaku tak masalah jika makin banyak nama calon menteri yang disodorkan kepadanya.
"Pembentukan kabinet belum, tetapi sudah mulai masuk nama-nama calon itu, dan terus semakin banyak mengumpulkan pilihan-pilihan memilihnya akan menjadi semakin mudah," kata Jokowi seperti dilansir dari Antara, Minggu 28 Juli 2019.
Jokowi mengatakan, banyaknya usulan nama-nama calon menteri akan semakin baik. Sebab, nantinya banyak alternatif yang bakal dipilih menjadi menteri.
Ia mengungkapkan, kabinet kerja periode mendatang akan banyak diisi oleh tenaga muda-muda. Hal ini, sekaligus merespons perkembangan zaman yang kian cepat dan energik.
Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya belum berencana merampingkan susunan kabinet untuk periode mendatang. Menurutnya, pembahasan saat ini masih seputar nama-nama calon menteri yang diusulkan.
Advertisement