Liputan6.com, Jakarta - Inspektorat Jenderal Kemenag RI mulai melaksanakan audit kinerja versi 2.0. Salah satu objek pemeriksaannya adalah Kantor Kemenag Kabupaten Lingga.
Audit kinerja ini akan berlangsung selama 12 hari, terhitung pada 18-30 Agustus 2019. Tim audit terdiri dari enam auditor yang dipimpin oleh Hilmi Muhammadiyah sebagai Inspektur Wilayah III.
Advertisement
Audit kinerja versi 2.0. berbeda dengan audit kinerja versi 1.0. Hal ini seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, www.kemenag.go.id, Rabu (21/8/2019).
"Audit versi 2.0. menitikberatkan pada pelaksanaan tugas dan fungsi ASN. Semuanya akan diperiksa secara komprehensif mulai dari PNS hingga Pramubhakti," ujar Hilmi.
Ia menambhakan, audit versi 1.0. titik tekannya pada anggaran, misalnya pada pengelola keuangan dan kegiatan, sedangkan audit versi 2.0. lebih dalam.
"Mari terus perbaiki pola fikir dan daya kerja kita menuju Dynamic Government pada tahun 2025. Untuk selamat sampai pensiun, jangan salah kelola anggaran. Saya berharap dengan potensi yang ada saya optimis Kemenag Lingga bisa mencapai nilai 75," kata Hilmi.
Hilmi juga menyinggung mengenai displin PNS. Menurutnya, ada empat faktor yang mempengaruhi displin ASN, yakni kesadaran, keteladanan, motivasi, dan penegakan peraturan.
"Perlu adanya penegakan displin agar berjalan dengan baik, seperti reward maupun punishment," Ungkapnya.
(Desti Gusrina)
