Liputan6.com, Bali - Li Huiling, wisman perempuan asal China tewas terperosok ke laut saat sedang asyik selfie di sebuah tebing di Bali. Dirinya sempat tergulung ombak besar sebelum petugas Basarnas dibantu warga sekitar menemukan dirinya.
I Made Junetra, Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali mengatakan, pada saat peristiwa nahas itu terjadi Li Huiling sedang berkunjung Devil Tears di Desa Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Advertisement
Perempuan 38 tahun yang datang bersama suami dan rombongan tur itu terus mengabadikan gambar keindahan Nusa Penida. Pemandu wisata bernama Candra bahkan sudah mengingatkan kepada 20 orang tamunya itu, termasuk Li Huiling dan suaminya agar tak terlalu dekat ke pinggir tebing jika ingin berfoto. Namun imbauan tersebut tak digubris korban.
Li Huiling kemudian mendekati bibir tebing untuk berfoto. "Dia rupanya terlalu dekat atau terlalu ke bibir tebing. Pada saat berfoto datang ombak yang menghantamnya. Korban langsung jatuh ke laut," kata Junetra, Rabu (21/8/2019).
Kondisi arus di bawah cukup kencang. Ombak memang bergulung-gulung. Warga yang mengetahui hal itu lantas berupaya menolong korban. Sekitar 20 menit proses pertolongan dilakukan, korban berhasil dievakuasi. Sayang nyawanya tak tertolong. Ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Puskesmas Jungut Batu yang tak begitu jauh dari lokasi.