Sudirman Said Bertemu JK, Apa yang Dibahas?

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM) Sudirman Said menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bahas soal fokus membangun energi terbarukan.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 21 Agu 2019, 12:43 WIB
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Liputan6.com/Intan Umbari Prihatin).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Rabu (21/8/2019). Pertemuan yang berjalan selama satu jam tersebut membicarakan pengembangan energi terbarukan.

"Tadi itu kita bicara soal renewable energy, concern kita karena bagaimana pun kan fosil akan habis seperti sudah kita ketahui bersama-sama, terus tren dunia juga mengarah pada lebih hijau, lebih environment friendly," kata Sudirman Said usai bertemu JK di Kantor Wapres, Rabu (21/8).

Karena itu, dia berharap pihak PLN maupun kementerian ESDM bisa kembali fokus membangun energi terbarukan.

"Jadi kita berharap ke depan itu baik PLN maupun Kementerian ESDM juga kembali pada fokus untuk pembangunan reneweble energy, itu concern semua oranglah beliau punya perhatian itu," kata Sudirman.

Selain itu, Sudirman menepis telah membahas soal menteri kabinet kerja selanjutnya dalam pertemuannya dengan JK. Menurutnya, mereka hanya membicarakan soal kesehariannya usai menjadi menteri.

"Oh enggak. Saya cerita saya ngajar, tetap bersama dengan masyarakat, bersama kelompok-kelompok tani segala macem, tidak menarik untuk ditulislah," ungkap Sudirman.

Seebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengeluhkan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melambat beberapa tahun terakhir. 

Realisasi itu sudah mencakup Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Padahal, PLTP sendiri sudah dikembangkan sejak puluhan tahun silam.

 

Sumber: Merdeka.com

Reporter: Intam Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya