Studi: Minuman Kimchi Bantu Atasi Kebotakan Rambut

Para ilmuwan telah menemukan bahwa kimchi bisa membantu mengatasi kerontokan rambut.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 21 Agu 2019, 18:00 WIB
Kebotakan menjadi masalah rambut yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun dengan sedikit trik gaya rambut, masalah ini dapat ditutupi. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kebotakan rambut menjadi momok bagi banyak individu, khususnya para pria. Tidak heran jika banyak individu yang mengalami masalah kebotakan akan merasa kurang percaya diri.

Untuk mengatasi masalah tersebut, segelintir orang bahkan rela melakukan berbagai cara seperti menggunakan beragam produk, obat hingga terapi demi mengatasi kebotakan rambut. 

 

Namun, kini kamu tidak perlu khawatir. Para ilmuwan telah menemukan bahwa kimchi bisa membantu mengatasi kerontokan rambut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Minum Kimchi Sebelum Sarapan dan Sebelum Tidur

Melansir World of Buzz, Rabu (21/8/2019), seperti mengutip Daily Mail, mengatakan bahwa para peneliti di Universitas Dankook, Korea, melakukan penelitian pada 23 pria dengan meminta mereka untuk minum minuman kimchi yang dijual di Korea Selatan.

Beberapa dari pria yang mengikuti penelitian tersebut mengalami tahap awal kerontokan rambut, sementara yang lain benar-benar botak. Mereka di instruksikan untuk minum minuman kimchi sebelum sarapan dan sebelum tidur.

 


Alami Peningkatan Sifnifikan

Sebelum penelitian ini, jumlah rata-rata rambut pria yang mengikuti penelitian ini yakni 85 per cm persegi. Setelah satu bulan, naik menjadi 90 dan dalam 4 bulan, rambutnya menjadi 92 per cm persegi.

Laporan temuan ini diterbitkan dalam The World Journal of Men's Health, di mana mereka mengatakan bahwa ini adalah peningkatan signifikan yang tampaknya telah membalikkan kerontokan rambut pada sebagian besar pria.

Tentu ini sangat membantu, karena kimchi bisa meningkatkan pertumbuhan rambut, mengembalikkan kebotakan dan dapat dimakan tanpa batas waktu. Dibandingkan dengan penggunaan obat yang memiliki efek samping dan hanya bisa digunakan sementara. 

Para pria yang ikut dalam penelitian itu juga  mengatakan bahwa ini adalah strategi perawatan yang lebih aman dibandingkan dengan menggunakan obat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya