Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, Andrianto Wahyu Adi, mencatat perolehan premi hingga per hari ini telah mencapai sebesar Rp 3,2 triliun. Dengan capaian ini, dirinya pun optimis target premi sebesar Rp 5,6 triliun sampai akhir tahun akan tercapai.
"Sampai akhir tahun targetnya tapi akan lebih tinggi dari target mungkin 106 persen baik dari atas maupun di bawah jadi kami akan di atas target," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (21/8).
Baca Juga
Advertisement
Andrianto mengatakan, dari capaian premi Askrindo yang ada saat ini, lini bisnis perseroan masih disumbang dari Keridit Usaha Rakyat (KUR) yang diinisiasikan oleh pemerintah. Selain itu, juga disumbang dari produk asuransi umum perusahaan, seperti asuransi kerugian, kebakaran hingga lainnya.
"KUR masih 35 persen dari premi kami dari KUR, 65 persen sudah berasal dari di luar KUR," imbuhnya.
Sementara itu, jumlah realisasi KUR yang telah disalurkan Askrindo hingga Juni 2019 sendiri sudah mencapai sebesar Rp 42,7 triliun atau setara dengan 52 persen dari target. Di mana target realisasi KUR hingga akhir tahun sendiri sebesar 75,1 triliun.
"(KUR) sudah lebih dari capaian target, lebih dari 50 persen. Kami akan bekerja sama dengan tetangga kami Jamkrindo karena kami berkomitmen jangan terlalu (tinggi) dan suapaya berimbang," tandasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jurus Askrindo Bersaing di Era Digital
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) melakukan soft launching New Corporate Portal Askrindo. Hal ini dilakukan untuk menjawab era digital sekaligus memperkuat delivery platform serta mempersiapkan diri bersaing pada industri 4.0.
Askrindo mengembangkan corporate portal yang dapat memberikan informasi terkait produk, manajemen, pencapaian, kegiatan dan ke depan juga akan menjadi salah satu digital channel kami untuk penjualan produk serta pengajuan klaim, selain aplikasi mobile Digiask yang sudah diimplementasikan.
Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi mengemukakan bahwa soft launching new coroporate portal yang kami lakukan hari ini telah menunjukkan bahwa Askrindo sebagai perusahaan asuransi telah siap bersaing di Era digital.
“Kami berupaya terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi terutama dalam hal digitalisasi, soft launching new corporate portal ini menandakan bahwa kami telah siap untuk bersaing di era industri 4.0 yang serba digital dan bergerak sangat cepat,”ujarnya di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/8).
Selain soft launcing new corporate portal, Askrindo juga memperkenalkan beberapa inovasi perusahaan dalam hal digitalisasi proses bisnis, seperti Askrindo Core System (ACS), Customer Relationship Management (CRM), serta Askrindo Internal Rating (AIR).
Andrianto menambahkan, ACS yang dimiliki Askrindo yakni, sistem berbasis web yang menunjang proses operasional bisnis asuransi pada askrindo yang mengakomodir proses akseptasi, klaim, subrogasi, reasuransi, dan keuangan.
“ACS adalah sebuah platform teknologi yang kita bentuk guna memudahkan customer bertransaksi, mulai dari transaksi polis hingga proses di keuangannya, semua akan dilakukan secara digital,”ucapnya.
Advertisement
Gunakan Teknologi Terbaru
Lebih lanjut dirinya memaparkan, ACS telah menggunakan teknologi terbaru dan mengusung konsep microservices yang akan memudahkan untuk diterapkan dan di-integrasi-kan pada aplikasi lainnya. Per bulan Juli 2019 lalu Askrindo sudah melakukan implementasi ACS untuk seluruh cabang Askrindo dan proses penyempurnaan akan terus dilakukan hingga pertengahan tahun 2020.
Jika sebelumnya proses pengajuan permohonan polis hingga terbitnya polis belum semua tersistemkan. Serta kurangnya monitoring terhadap customer-customer yang pernah mengajukan akan tetapi di tolak masih dilakukan secara manual serta masih menggunakan bentuk narasi yang berakibat terdapat perbedaan penilaian antara analis satu dan lainnya, saat ini, Askrindo telah memperkenalkan Askrindo Internal Rating (AIR).
“Berkat sistem Askrindo Internal Rating, kita telah menemukan solusi terkait analisa risiko kredit dan suretyship berbasis internal rating secara mudah dan lengkap sehingga kita dapat memonitoringnya lebih sistematis,” jelasnya.
Dalam bidang marketing, askrindo juga melakukan inovasi dan mengembangan sistem Customer Relationship Management (CRM), yakni sebuah sistem informasi terintegerasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas pra penjualan dan paska penjualan. CRM menjadi sebuah invoasi terbaru Askrindo dalam mewujudkan kegiatan marketing yang efektif dan efisien dengan berbasis aplikasi.
“Kami meyakini bahwa era digitalisasi khususnya di bidang Asuransi adalah sesuatu yang harus dijawab dengan perencanaan dan langkah-langkah yang cepat dan berkesinambungan untuk selalu dapat mendorong pertumbuhan bisnis. Askrindo juga memiliki tantangan untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi dengan pihak regulator, mitra perbankan, mitra asuransi lain, e-commerce, fintech, insurtech, nasabah prioritas dan mitra bisnis lainnya,” pungkasnya.