Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya konsumsi dan minat pada kopi tak hanya bicara soal tren, tetapi juga telah jadi gaya hidup. Fenomena ini terlihat dari kedai kopi yang menjamur dan digelarnya beragam acara yang mengulas tentang kopi.
Satu di antaranya Jakarta Coffee Week (Jacoweek) 2019 yang akan dilaksanakan di Swissotel Ballroom lantai 7 PIK Avenue, Jakarta Utara pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 oleh ABCD School of Coffee dan Hype.
"Acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengenalkan kopi pada masyarakat, khususnya tentang kopi Nusantara yang memiliki ciri khas masing-masing," kata Willyanto, General Manager ABCD School of Coffee di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Di gelaran tahunan keempat ini, pengunjung juga akan mendapat wawasan lebih tentang speciality coffee dan cerita di baliknya, serta kopi yang baik sekaligus berkualitas. Akan ada pula sample yang disediakan untuk dicoba pengunjung.
Sekitar 120 booth siap dihadirkan di Jacoweek. Selain itu, nantinya juga ada kompetisi Indonesia Aeropress Championship 2019 dan Fire and Gas Roasting Competition 2019.
"Ini akan jadi tontonan menarik buat pengunjung karena diikuti peserta dari seluruh Indonesia dengan bintang tamu Jooyeon Jeon, juara World Barista Champion 2019 bakal jadi juri. Muhammad Fakhri yang ikut tanding World Brewer Championship di Boston juga akan menyeduh di booth Mandiri," tutur Willy.
Seperti dua gelaran sebelumnya, Jacoweek turut menggandeng Bank Mandiri di event tahun ini. Mandiri ingin berkontribusi dari hulu ke hilir di industri kopi dan memajukan kopi Nusantara. Ada pula ragam penawaran yang menarik.
"Diskon pakai fiestapoin sampai 50 persen memakai debit dan kredit dengan cicilan sampai tiga bulan, tiket masuk bisa pakai fiestapoin, ada juga penukaran fiestapoin dengan macam-macam barang tidak hanya kopi, tapi sneakers juga ada," kata Muhammad Gumilang, Senior vice President Retail Deposits Product & Solution Bank Mandiri.
Melihat minat yang terus meningkat setiap tahun, Jacoweek pada gelaran 2019 ini menargetkan 25 ribu pengunjung. Angka ini naik dari event 2018 yang menarik sekitar 21 ribu pengunjung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ramah Lingkungan
Selain soal kopi, Jakarta Coffee Week 2019 mengusung tema menarik, yakni Be Kind. Setiap pelaku industri kopi dan penikmatnya diajak untuk kian sadar akan ramah lingkungan.
"Mengajak pengunjung untuk lebih peduli lingkungan dengan memakai bahan-bahan yang ramah lingkungan. Semua tenant event tidak ada sedotan plastik, penjualan tidak pakai plastik," kata Willy.
Tema tersebut sebagai upaya agar semua pihak menekan sampah yang dihasilkan dari sisa konsumsi kopi harian. Sebut saja seruan untuk tidak memakai sedotan plastik dan menggantinya dengan stainless straw, bambu, atau kertas.
Untuk mendukung kampanye ini, setiap pengunjung Jacoweek akan mendapat tote bag. Diharapkan tote bag ini dapat digunakan untuk meletakkan barang bawaan dan belanjaan para pengunjung saat berburu ragam hal menarik di Jacoweek.
"Selain itu kita juga ingin meningkatkan awareness di mana pengunjung bawa sedotan dan tumbler sendiri," tambahnya.
Advertisement