Didekati Barcelona dan Real Madrid, Neymar Masih Saja Bungkam

Neymar sudah menegaskan ingin meninggalkan PSG pada musim panas ini. Namun, semua itu tergantung pada urusan finansial.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2019, 19:25 WIB
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar. (AFP/Nicolas Tucat)

Liputan6.com, Paris - Neymar diyakini memiliki alasan kuat dengan terus menutup mulut soal kemungkinan kembali ke Barcelona atau bergabung dengan Real Madrid. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu masih tidak tahu ke mana dia akan berlabuh.

Saga transfer Neymar memasuki babak baru sepekan terakhir. Barcelona sudah menjalin negosiasi resmi, tetapi sekarang ada Real Madrid yang mengamati situasi.

Dua klub ini sama-sama punya kemampuan dan alasan untuk mendatangkan Neymar. Sayangnya, hingga kini keduanya juga terbentur masalah finansial.

Harga Neymar terlalu tinggi. Sementara Real Madrid dan Barca sudah telanjur menghabiskan banyak uang di bursa transfer musim panas.

Sebab itu, muncul kabar bahwa Barca mencoba meminjam Neymar terlebih dahulu.

 


Tergantung Finansial

Neymar ingin meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) musim panas 2019. (AFP/ Anne-Christine Poujoulat)

Di tengah spekulasi yang kian memanas, Neymar tetap bungkam. Beberapa waktu lalu, Gerard Pique pernah meminta Neymar buka suara jika benar-benar ingin pulang ke Barcelona. Dengan demikian, Neymar bisa membuat Madrid mundur teratur.

Biar begitu, permintaan Pique tidak terkabul. Neymar tetap diam seribu bahasa. Artinya, kemungkinan pergi ke Barca atau Madrid sama kuatnya.

"Neymar telah bersikap sangat hati-hati dengan tidak bicara di depan publik tentang destinasi yang lebih dia inginkan [Barcelona atau Real Madrid] sebab dia tidak yakin bagaimana negosiasi ini akan berjalan," kata analis Sky Sports, Dermot Corrigan.

"Dia sudah menegaskan bahwa dia ingin meninggalkan PSG tetapi pada akhirnya ini tergantung pada urusan finansial."


Skema Pinjaman

Teranyar, Barca disebut sudah menyodorkan tawaran terakhir senilai 160 juta euro untuk mendapatkan Neymar. Biar begitu, mereka baru bisa membayarnya tahun depan, yang berarti Barca ingin meminjam Neymar terlebih dahulu selama satu musim ke depan.

"Baik Real Madrid maupun Barcelona telah mengeluarkan banyak uang pada bursa transfer musim panas ini untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Eden Hazard dan Antoine Griezmann," imbuh Corrigan.

"Kedua klub itu sama-sama harus menjual pemain dahulu jika ingin mengusahakan semacam skema pinjaman, yang tampaknya merupakan opsi paling mungkin saat ini," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya