Liputan6.com, Jakarta - Hari itu, saat liburan Valentine tahun lalu, Poon Hiu-wing (20) pergi bersama kekasihnya, Chan Tong-kai (19) ke Taiwan. Namun, hanya Chan Tong-kai yang kembali ke Hong Kong.
Poon Hiu-wing yang tengah hamil, tak pernah kembali. Ia dibunuh pacarnya sendiri di Taiwan.
Advertisement
Chan Tong-kai mengaku kepada polisi Hong Kong telah mencekik kekasihnya hingga tewas, memasukkan ke dalam koper, dan membuang jasad Poon Hiu-wing di semak-semak dekat stasiun kereta bawah tanah di Taipei, ibu kota Taiwan.
Awalnya itu hanya cerita kriminal lokal, marak muncul di tabloid-tabloid yang membingkainya sebagai kasus kekerasan dalam berpacaran para muda-mudi.
Namun tak dinyana, kasus pembunuhan tersebut menjadi pemicu rangkaian demonstrasi terbesar dalam sejarah Hong Kong.
Seperti apa fakta-fakta di balik demonstrasi tak berujung di Hong Kong yang telah berlangsung hampir 2 bulan? Dengarkan kisah selengkapnya dalam Podcast Liputan6.com di bawah ini:
Podcast Liputan6.com
Advertisement