Jemaah Haji Diimbau Tetap Jaga Kesehatan Jelang Kepulangan

Masih ada jemaah yang jatuh sakit saat sedang bersiap kembali pulang ke Indonesia.

oleh Nurmayanti diperbarui 21 Agu 2019, 20:00 WIB
Jemaah haji saat akan akan kembali dari Makkah ke Madinah. Bahauddin/MCH

Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji diingatkan tetap menjaga kesehatan jelang kepulangan ke Tanah Air. Ini demi menjaga kondisi selama perjalanan pulang dari Arab Saudi.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah, Karmidjono Pontjo menuturkan, masih ada jemaah yang jatuh sakit saat sedang bersiap kembali pulang ke Indonesia. Ini akibat kelelahan selama melakukan prosesi ibadah haji. 

"Jemaah haji itu setelah melaksanakan proses awal mula itu sudah kelelahan dan disusul dengan tawaf ifaddah, tawaf wada itu dalam kondisi kelelahan. Mereka juga kemudian lupa untuk minum air ketika sampai di bandara," ujar dia di Jeddah, Rabu (21/8/2019).

Usai kelelahan dari melaksanakan rangkaian ibadah haji, jemaah kemudian harus menempuh perjalanan dari Makkah menuju bandara di Jeddah. Di saat inilah, jemaah terlupa untuk tetap banyak minum sehingga terkena dehidrasi. Akhirnya mereka pun harus dirawat usai tiba di bandara.

Petugas kesehatan bandara, lanjut dia, berupaya menstabilisasi kondisi jemaah haji yang harus dirawat tersebut.

"Kalau memang nanti membaik kita kembalikan ke kloter untuk pulang kalau memang tidak begitu membaik kita rujuk ke klinik bandara," jelas dia.

Namun apabila kondisi jemaah tak membaik saat menjalani perawatan di klinik bandara, maka tahap selanjutnya dirujuk ke rumah sakit di Jeddah.

Sebanyak 5 jemaah haji telah dirujuk ke rumah sakit di Jeddah. Dua diantaranya merupakan pindahan dari rumah sakit Makkah dan Mina. 

"Dirujuk ke rumah sakit di Jeddah mungkin untuk mendekatkan bila nanti ketika membaik lebih mudah diberangkatkan pulang," dia menandaskan.

 


110 Ribu Jemaah Haji akan Bergeser Bertahap ke Madinah

Jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Madinah dari Makkah. Bahauddin/MCH

Total sebanyak 110 ribu jemaah haji gelombang dua akan digeser dari Makkah ke Madinah secara perlahan. Jemaah tersebut berasal dari 300 kelompok terbang (kloter).

Hari ini, jemaah haji Indonesia gelombang dua dari Makkah mulai diberangkatkan ke Madinah. Tahap awal, 18 kloter tiba pertama di Madinah.

Jemaah haji diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sejak Rabu (21/8/2019), mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Prediksinya jemaah sampai di Madinah pukul 13.00 WAS. Adapun kedatangan berakhir pada pukul 23.00 WAS.

"Karena memang pergerakan terakhir jemaah dari Makkah ke Madinah sama halnya dengan Madinah ke Makkah dibatasi (pemberangkatan) hanya sampai pukul 18.00, setelah lewat jam 18 tidak diperkenankan ada pergerakan jemaah," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari.

Seperti jemaah haji gelombang satu, jemaah haji gelombang dua akan tinggal di Madinah selama 8,5 hari sebelum akhirnya kembali ke tanah air pada 30 Agustus.

"Dengan perhitungan 6 jam perjalanan dari Makkah ke Madinah ditambah alokasi 40 waktu solat (Arbain) ditambah 6 jam perjalanan dari hotel hingga take off (kembali ke tanah air). total sekitar 8,5 hari," jelasnya.

Sebanyak 18 kloter dari Madinah tersebut akan menempati hotel di lima wilayah sektor.  Ada penambahan hotel untuk jemaah haji gelombang kedua, namun jumlahnya tidak banyak.

"Ada lima hotel yang tidak dipakai pada gelombang 1, lima hotel ini statusnya bukan full musim, tapi blocking time. Tidak terlalu bermasalah, lima hotel ini penempatannya juga tidak dalam satu waktu, tapi berbeda tanggal sesuai jadwal kedatangan jemaah," dia menandaskan.

Tonton Video Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya