Langka, Wanita di Kazakhstan Ini Lahirkan Bayi Kembar Berselang 11 Minggu

Seorang wanita Kazakhstan melahirkan bayi kembar yang berselang sekitar 11 minggu.

oleh Siti Khotimah diperbarui 21 Agu 2019, 20:40 WIB
Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita berusia 29 tahun di Kazakhstan telah mengejutkan dokter. Ia melahirkan bayi kembar yang berselang sekitar 11 minggu. Sebuah insiden yang sangat langka, dengan kemungkinan satu dari 50 juta kelahiran. 

Ibu itu bernama Liliya Konovalova yang berasal dari Kota Uralsk di bagian utara Kazakhstan, seperti dilansir dari odditycentral.com, Rabu (21/8/2019).

Sebetulnya, dokter telah mengetahui kondisi langka Konovalova sejak tujuh tahun lalu; saat ia melahirkan anak pertamanya. Saat itu persalinan berjalan lancar dengan melahirkan anak perempuan yang sehat.

Namun kali ini proses persalinan lebih sulit karena dia memiliki anak kembar. Masing-masing anak dilahirkan dari rahim yang terpisah.

Simak pula video pilihan berikut:


Kembar Pertama Prematur

Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)

Pada 24 Mei 2019, Konovalova melahirkan seorang gadis prematur. Bayi itu baru berusia 25 minggu dengan bobotnya hanya 850 gram. Oleh karenanya, anak mungil itu harus menghabiskan beberapa minggu dalam perawatan intensif.

Sebaliknya, putranya - kembar kedua - baru lahir pada 9 Agustus 2019. Beratnya 2,9kg, ibunya menggambarkannya sebagai "Bogatyr" (pahlawan pejuang yang kuat).

"Anak saya tidak terburu-buru untuk lahir ke dunia," Liliya bercanda kepada wartawan.

"Saya terkejut ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki kondisi seperti itu. Saya sangat khawatir tentang kehidupan bayi prematur saya. Tapi dokter kami hebat. Apa yang mereka lakukan adalah keajaiban. Mereka menunjukkan diri mereka sebagai (dokter) profesional sejati."

Kasus Liliya diumumkan sebagai kelahiran pertama dalam sejarah Kazakhstan dengan insiden kembar berselang 11 minggu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya