Liputan6.com, Jakarta- Lomba lari tak hanya menggeliat di Jabotabek, tapi juga merambah Bali. Pada 6 Oktober mendatang, akan digelar Circle K Run 2019 di di ITDC Peninsula, Nusa Dua, Bali.
Circle K Run 2019 akan menghadirkan dua kategori saja yakni 5K dan 10K. Panitia menargetkan 2.500 pelari akan ikut serta. Peserta berasal dari dalam dan luar negeri.
Advertisement
“Sekali lagi kami memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan acara, karena, selain merupakan basis utama dari Circle K, Bali adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan dunia, yang memiliki kelebihan, mulai dari masyarakatnya yang ramah, kreatif, sportif, serta memiliki pemandangan yang indah di sepanjang lintasan lari," jelas Gunawan Indro Baskoro, Direktur Corporate Affair Circle K di Jakarta.
Circle K Run kali ini merupakan lomba lari edisi ketiga. Sebelumnya kegiatan serupa pernah diadakan di Bandung (2017) dan Denpasar (2018).
"Lomba lari saat ini sedang jadi tren di kalangan masyarakat. Tidak hanya anak muda, orang tua juga. Jumlah peserta Circle K Run selalu meningkat setiap tahunnya. Kali ini kami memperkirakan bisa lebih dari 2.500 peserta," lanjut Gunawan.
Lokasi Indah
Pesona keindahan alam Nusa Dua membuat peserta luar negeri juga diperkirakan akan sangat banyak. "Sampai saat ini saja sudah ada dua pelari dari Jepang dan beberapa dari Belanda yang mendaftar," kata Riena Tambunan selaku Race Director.
"Tahun ini kelebihan dari Circle K Run 2019 adalah lokasi yang diadakan di Nusa Dua. Nusa Dua selama ini dikenal sebagai tempat ekslusif yang kini mulai ramai menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri," tegas Riena.
Advertisement
Hadiah
Pendaftaran Circle K Run 2019 telah dibuka sejak 10 Agustus lalu. Biaya pendaftaran kategori 5K sebesar Rp150.000 (early bird Rp120.000), dan 10K sebesar Rp200.000 (early bird Rp160.000).
Circle K Run 2019 menghadirkan hadiah yang cukup besar. Total panitia menyediakan Rp 50 juta.